Secara terang-terangan, Ganjar membenarkan dirinya telah membangun citra selama menjalani karier politik hingga menjadi Gubernur Jawa Tengah.
"Dan betul pencitraan sebagainya, wong saya gubernur, kalau saya enggak membangun citra bagaimana? Emang Bank Permata enggak bangun citra? Ya bangun dong. Iklannya mahal ya," kata Ganjar dikutip Kompas.com, Kamis (1/12/2022).
Saat dicalonkan sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar mengaku hanya memiliki elektabilitas yang cenderung rendah.
Karenanya, kader PDIP tersebut membangun ruang dialog dengan masyarakat melalui unggahan di media sosial.
"Dengan elektabilitas yang sangat rendah, karena cuma 3 persen dan dikenal hanya 7 persen, saya harus melawan incumbent, enggak ada orang kenal. Apa caranya? Medsos lah," tutur Ganjar.
"Sekali saya nge-twit Facebook saat itu lihat semua. Lalu muncul Instagram lebih kencang lagi."
Dari interaksinya melalui media sosial, Ganjar bisa melihat karakter dari mayoritas pengguna.
"Lebih bahagia kalau Instagram. Twitter itu orang marah-marah, Facebook itu tengah-tengah. Instagram paling bahagia, yang paling lucu, Tiktok ah itu. Dan sorry, saya punya semuanya," ucap Ganjar.
Sembari tersenyum, Ganjar mengaku sampai dijuluki artis TikTok lantaran kerap mengunggah konten di media sosial.
"Maka dengan Tiktok itu, sampai ketemu orang, ngomong gini, 'Ah ini siapa ya? Oh Pak Ganjar artis Tiktok. Saya diomongin," lanjutnya.
Terkait hal ini, Ganjar sebelumnya sempat mengunggah sebuah video pendek di akun Instagram miliknya @ganjar_pranowo, Kamis (27/10/2022).