Find Us On Social Media :

Kapolri Beri Kenaikan Pangkat, Inilah Sosok Bripda Gilang Aji Prasetyo yang Gugur Diberondong Peluru KKB Papua, Ahli Waris Berhak Dapatkan Ini

Bripda Gilang Aji Prasetyo gugur usai kontak senjata dengan KKB Papua di Dekai, Yahukimo, Rabu (30/11/2022).

Gridhot.ID - Inilah sosok Bripda Gilang Aji Prasetyo yang gugur usai kontak senjata dengan KKB Papua di Dekai, Yahukimo.

Bripda Gilang Aji Prasetyo yang merupakan anggota Brimob Polda Lampung itu terlibat baku tembak dengan KKB Papua.

Mengutip Kompas.com, kontak senjata terjadi saat regu Satgas Ops Damai Cartenz diberondong tembakan KKB Papua pada Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 16.15 WIT.

Regu ini mengalami kontak senjata di Jembatan 2 Jalan Poros Logpon KM 7, Kabupaten Yahukimo usai melakukan patroli di sekitar Kota Dekai.

"Adanya kontak senjata antara personel Satgas Ops Damai Cartenz dengan sekelompok orang yang diduga KKB Papua di wilayah Yahukimo sehingga mengakibatkan satu personel dinyatakan meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad di Bandar Lampung, Kamis (1/12/2022).

"Satu personel atas nama Bripda Gilang Aji Prasetyo gugur setelah sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Dekai akibat luka tembak," kata Pandra.

Kombes Pandra mengatakan, Bripda Gilang meninggal dunia setelah mendapatkan tembakan di bagian wajah.

Menurutnya, korban juga mengalami satu luka robek di bagian pangkal paha lebih kurang 10 sentimeter.

Bripda Gilang yang gugur dalam tugas mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri atas pengabdiannya.

Pangkat putra Lampung Selatan yang berdinas di Satbrimob Polda Lampung itu kini menjadi Brigadir Satu (Briptu) Anumerta.

"Kenaikan pangkat luar biasa ini seperti yang tertuang dalam petikan keputusan Kapolri Nomor: Kep/1657/XI/2022," kata Pandra di Mapolda Lampung, Jumat (2/12/2022).

Baca Juga: Manuver Petinggi KKB Papua Cari Dukungan dari Parlemen ke Parlemen, Kini Benny Wenda Desak Jokowi Bebaskan 7 Mahasiswa, Salah Satunya Eks Napi Makar

Pada surat keputusan itu, Gilang yang gugur saat bertugas di Papua mendapat kenaikan pangkat per 30 November 2022.

Almarhum dan atau ahli warisnya berhak mendapatkan gaji pokok dan penghasilan yang sah berkaitan dengan pangkat yang baru.

Selain itu, Pandra mengungkapkan, Gilang adalah anak pertama dari pasangan Santoso dan Kustini yang berasal dari Lampung Selatan.

Pemuda kelahiran 2 Oktober 1999 yang merupakan alumnus SMAN 1 Tanjung Bintang ini adalah Bintara Polri angkatan 43.

Selepas pendidikan di tahun 1999, Gilang ditempatkan di Satuan Brimob Kompi 1 Batalyon C Pelopor di Lampung Utara.

Kemudian pada 14 Januari 2022, Gilang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz 2022 yang bertempat di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua.

Menurut Pandra, Gilang rencananya selesai penugasan pada akhir 2022 ini dan kembali bertugas di Lampung.

"Namun, Tuhan berkehendak lain, kita ditinggalkan lebih dahulu oleh salah satu putra terbaik Lampung," kata Pandra.

Di mata rekan dan atasan serta lingkungannya, Gilang dikenal bersahaja dan selalu berupaya membantu sesama.

"Semoga orang tua almarhum Briptu Gilang Aji Prasetyo dan keluarga besarnya dapat menerima dan sabar dalam kepergian anak kebanggaan mereka," kata Pandra.

Adapun jenazah Briptu Gilang dimakamkan secara militer di kampung halamannya di Kecamatan Merbau, Mataram, setelah tiba di Lampung pada Jumat (2/12/2022).

Selain Briptu Gilang, dua anggota regu satgas yang juga Brimob Polda Lampung mengalami luka tembak dalam kontak senjata.

Keduanya yakni Briptu Fazuarsah dan Bripda Dona Bagaskara.

Baca Juga: Helikopter Diterbangkan, KKB Papua Pembantai 4 Pekerja Jalan Trans Papua Diburu, Jenderal Daniel Silitonga Singgung Medan Pengejaran

(*)