Find Us On Social Media :

Ustaz Adi Hidayat Menyebut Iman dengan Lisan Bakal Dikoreksi oleh Allah SWT, Simak Cara untuk Menguatkan Ketakwaan dan Surah yang Bikin Hidup Tenang

ilustrasi Iman kepada Allah Rukun Iman: Urutan, Makna dan Penjelasannya

GridHot.ID - Iman artinya adalah kepercayaan yang berkenanaan dengan agama.

Penceramah Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan cara menguatkan Iman kepada Allah SWT.

Simak penjelasan berikut ini, beserta dengan surah yang membuat hidup tenang.

Mengutip tribunkaltim.co, iman kepada Allah merupakan rukun iman pertama dan paling utama dalam Islam.

Rukun iman yang pertama menjadi dasar dari iman karena sebagai umat Islam harus mengakui keesaan-Nya.

Kita harus meyakini Allah merupakan pencipta di alam semesta, penguasa langit maupun bumi serta Tuhan yang wajib disembah dengan sifat tidak beranak dan tidak diperanakkan.

Meyakini hadirnya Allah tidak hanya dengan kata-kata, namun harus diwujudkan melalui tindakan.

Dengan cara amar ma’ruf dan nahi mungkar yang berarti melakukan segala perintah serta menjauhi larangan yang menghantar ke jurang kesesatan.

Dilansir dari banjarmasinpost.co.id, penceramah Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan cara menguatkan Iman kepada Allah SWT.

Ustadz Adi Hidayat menyebut kadar keimanan kaum muslimin dapat tercermin dari perilaku atau perbuatan sehari-hari.

Terutama menurut Ustadz Adi Hidayat soal beribadah, yang mana hati dapat menggerakkan atau mendorong seseorang agar lebih disiplin dan khusyuk.

Baca Juga: Sedekah Ternyata Tak Boleh Sembarangan, Ustaz Abdul Somad Beberkan Jangan Sampai Amalan Jadi Sia-sia Gara-gara Hiraukan Hal Ini

Iman kepada Allah merupakan rukun iman yang pertama. Namun kadang kadar keimanan seseorang bisa naik turun dan berubah-ubah.

Keimanan seseorang tak ada yang tahu persis, walaupun seseorang tersebut tampak rajin beribadah.

Lantas bagaimana keimanan agar bisa stabil dan justru meningkat?

Iman adalah hati, Ustadz Adi Hidayat mengatakan, apabila ada orang beriman dengan lisan maka dikoreksi oleh Allah.

"Iman itu bukan di lisan, di hati, sebab kalau sudah sampai di hati mengerjakan apapun menjadi mudah," jelasnya dikutip dari kanal youtube Adi Hidayat Official.

Hal ini sesuai dengan ayat Alquran yakni QS. Al-Hujurat Ayat 14.

۞ قَالَتِ الْاَعْرَابُ اٰمَنَّا ۗ قُلْ لَّمْ تُؤْمِنُوْا وَلٰكِنْ قُوْلُوْٓا اَسْلَمْنَا وَلَمَّا يَدْخُلِ الْاِيْمَانُ فِيْ قُلُوْبِكُمْ ۗوَاِنْ تُطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ لَا يَلِتْكُمْ مِّنْ اَعْمَالِكُمْ شَيْـًٔا ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: "Orang-orang Arab Badui berkata, “Kami telah beriman.” Katakanlah (kepada mereka), “Kamu belum beriman, tetapi katakanlah ‘Kami telah tunduk (Islam),’ karena iman belum masuk ke dalam hatimu. Dan jika kamu taat kepada Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikit pun (pahala) amal perbuatanmu. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

Dari ayat tersebut Ustadz Adi Hidayat menjabarkan, pengakuan keimanan orang-orang Arab Badui tersebut hanya di lisan, dan belum masuk ke hati.

Karena belum masuk ke hati, maka susah untuk mengerjakan ketentuan Allah SWT.

"Kalau orang sudah beriman masuk ke hati, belum waktunya saja sudah ditunggu misal shalat subuh, bangun lebih awal. Sedangkan yang tidak beriman waktunya habis pun tidak dikerjakan," kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Ustaz Khalid Basalamah Menyebut Kalahkan Pahala yang Lain di dalam Rumah, Hal-hal Kecil yang Dilakukan Suami Istri Ini Ternyata Kunci Sederhana Masuk Surga

Apabila ingin memiliki iman yang kuat, pertama harus yakin dengan ketentuan Allah tanpa ragu.

Allah di antaranya memerintahkan shalat, zakat, hukum warisan 2:1 untuk laki-laki dan perempuan, jilbab untuk perempuan. Maka semua perintah dan aturan itu harus diyakini.

Cara Meningkatkan Iman kepada Allah

Ustadz Adi Hidayat mengimbau bagi umat Islam yang ingin meningkatkan iman maka kerjakan seluruh ketentuan Allah SWT.

"Ketentuan Allah itu hanya 2, perintah dan larangan, yang diperintahkan kerjakan yang dilarang tinggalkan," tukas Ustadz Adi Hidayat.

2 Surah Bikin Hidup Tenang

Berkaca dari kisah Rasulullah SAW, Ustadz Adi Hidayat menceritakan perjuangan Nabi Muhammad SAW yang mendapat banyak cobaan dalam menjalankan tugas kerasulan.

Nabi Muhammad SAW mendapatkan beragam kekerasan, baik verbal maupun non verbal karena tidak dipercaya oleh masyarakat pada zaman itu.

Adanya kegundahan dari dalam diri Rasulullah SAW, Allah SWT hendak menghilangkan kerisauan hati Nabi Muhammad SAW atas perilaku orang-orang yang menentangnya.

Oleh karena itu, Allah SWT menurunkan dua surah untuk mengatasi kesedihan Nabi Muhammad SAW.

"Dengan 2 surah ini, Allah ingin mengentaskan segala kegundahannya yang dirasakan. Allah ingin menghilangkan segala kesedihan yang dirasakan oleh Rasulullah SAW pada saat itu," jelas Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Punya Keistimewaan Luar Biasa, Simak Amalan Doa Ayat Seribu Dinar yang Dipercaya Membuka Pintu Rezeki

Allah SWT menghadirkan solusi kepada Nabi Muhammad SAW melalui surah Ad-Duha dan Al-Insyirah.

"Quran surah ke-93 dan surah ke-94, Ad Duha dan Al Insyirah diturunkan oleh Allah SWT untuk memberikan kedamaian, ketenteraman, sekaligus solusi dalam setiap persoalan yang kita alami," bebernya.

Ustadz Adi Hidayat juga mengajak kepada seluruh umat Muslim agar menyerahkan segala persoalan kepada Allah SWT.

UAH pun mengajak umat Muslim meyakini bahwa Allah SWT pasti memberikan solusi atas masalah yang sedang dihadapi.

"Kalau sedang dalam persoalan, yakinkan pada diri kita bahwa Allah pasti memberikan solusi," tukasnya.(*)