Find Us On Social Media :

Bleketepe di Rumah Erina Gudono Dipasang, Tamu Undangan Calon Istri Kaesang Pangarep Tak Bisa Sembarangan, Pengamanan Ketat Diterjunkan

Bleketepe di Rumah Erina Gudono Dipasang, Tamu Undangan Calon Istri Kaesang Pangarep Tak Bisa Sembarangan, Pengamanan Ketat Diterjunkan

1. Simbol mulainya hajatan pernikahan pada adat Jawa

Bleketepe yang dipasang pada bagian depan rumah bermakna sebagai kesiapan keluarga memulai rangkaian hajat mantu.

Bleketepe dipasang oleh ayah dari mempelai wanita, pemasangan bleketepe dilakukan di kediaman calon mempelai wanita.

Daun kelapa yang dipakai harus yang masih berwarna hijau muda, kemudian dianyam dengan besar rata-rata 50 cm x 200 cm.

Kalau biasanya janur kuning melengkung dipasang di sekitar tempat acara pernikahan, bleketepe bersifat lebih personal karena dipasang di kediaman mempelai wanita dan merupakan ciri khas adat Jawa.

2. Orang tua dan calon pengantin menyucikan diri

Sesuai dengan namanya, pemasangan bleketepe ini juga merupakan ajakan orang tua serta calon pengantin kepada para tamu undangan maupun kepada siapapun yang terlibat dalam prosesi pernikahan ini untuk menyucikan diri.

Baca Juga: Panglima TNI Sampai Turun Tangan di Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Kalau Kurang Alat Keamanan Bisa Langsung Dikirim Secepatnya

Setiap tamu yang datang dan masuk ke dalam tempat pernikahan yang sudah dikelilingi bleketepe diharapkan akan bersih secara lahir maupun batin.

Sehingga seluruh area hajatan pun penuh dengan kesucian, karena seluruh kotoran telah dipilah dan dibuang.

3. Lokasinya sudah suci

Selain simbol mulainya hajatan mantu, pemasangan bleketepe juga bertujuan untuk menyucikan lokasi yang dipakai untuk hajatan.