Find Us On Social Media :

Ucap Salam Jadi Aturan Utama dalam Islam, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Adab Bertamu Sebelum Bertatap Muka dengan Orang yang Dikunjungi

Ilustrasi Bertamu

GridHot.ID - Islam adalah agama yang sempurna dan mengajarkan umatnya untuk berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari.

Rasulullah SAW memberikan contoh beraktivitas mulai dari kita membuka mata hingga kembali memejamkan mata.

Dalam hidup, seorang muslim dianjurkan untuk melakukan kegiatannya sesuai dengan adab yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Semisal adab tidur, makan dan minum, saat di kamar mandi, berpakaian bahkan saat bertamu.

Melansir tribunpontianak.co.id, Islam mengatur seluruh perilaku atau tindak tanduk manusia, mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali semua ada tata cara atau aturannya termasuk bertamu.

Bertamu dalam Bahasa Arab dikenal dengan istilah “ataa liziyaroti” artinya datang berkunjung.

Menurut istilah bertamu merupakan kegiatan mengunjungi rumah sahabat, kerabat, ataupun orang lain dengan tujuan untuk menjalin persaudaraan ataupun untuk suatu keperluan lain dalam rangka menciptakan kebersamaan dan kemaslahatan bersama.

Dilansir GridHot dari tribunkaltim.co, dalam islam telah mengatur tentang adab bertamu ke rumah orang lain.

Penceramah kondang Ustaz Abdul Somad atau akrab disapa UAS menerangkan beberapa kaidah adab bertamu ke rumah orang lain.

Sang Ustaz menjelaskan bahwa adab bertamu tersebut hendaknya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Ustaz Abdul Somad pun merinci adab dan cara mengucap salam sebelum bertatap muka dengan orang yang dikunjungi

Kemudian UAS menjelaskan menjalin silaturahmi banyak macamnya, di antaranya bisa langsung bertamu atau tatap muka.

Bertamu ke rumah orang lain adalah sesuatu yang lazim dilakukan hampir semua orang. Selain saling berkunjung di hari besar keagamaan, bisa pula terkait kepentingan tertentu atau mempererat silaturahmi dengan cara bertamu biasa tanpa tujuan.

Misalnya makan dan masuk mesjid, Agama Islam telah mengatur adab yang sebaiknya diaplikasikan saat bertamu.

Sebab, bisa jadi orang yang ingin ditemui justru sedang tidak ingin menerima tamu.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan sebagai umat muslim hendaknya mengucap salam ketika bertamu. Salam diucapkan di depan pintu atau pagar rumah sebelum masuk.

"Ucapkan salam tiga kali, Asssalamu'alaiku, pendek saja tidak perlu dipanjangkan karena tidak ada huruf wauw disitu," jelas Ustaz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Kun Ma Alloh.

Apabila salam telah diucapkan tiga kali, namun tidak mendapatkan respon dari tuan rumah, maka segera tinggalkan tempat tersebut dan pulang.

Karena itu kaum muslim perlu mengetahui batas salam dan ketok pintu saat bertamu, maksimal tiga kali.

Selanjutnya, ketika tuan rumah menerima dan membukakan pintu, masuk setelah dipersilakan oleh tuan rumah.

Begitu pula duduk, setelah dipersilakan, berlaku pula untuk jamuan yang dihidangkan, makanlah ketika dipersilakan.

Bacaan Salam

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ

Assalamu'alaikum

Artinya: "Semoga keselamatan terlimpah padamu."

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ

Assalamu'alaikum Warahmatullah

Artinya: "Semoga keselamatan serta rahmat Allah terlimpah untukmu."

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Artinya: "Semoga keselamatan serta rahmat Allah dan juga keberkahannya terlimpah untukmu."

Makna Mengucapkan Salam

Dikutip dari Wikipedia berikut makna mengucapkan salam:

1. Salam bukan sekadar ungkapan kasih sayang, tetapi memberikan juga alasan dan logika kasih sayang yang diwujudkan dalam bentuk doa pengharapan agar kamu selamat dari segala macam duka derita. Tidak seperti kebiasaan orang Arab yang mendoakan untuk tetap hidup, salam mendoakan agar hidup dengan penuh kebaikan.

2. Salam mengingatkan kita bahwa semua orang bergantung kepada Allah SWT. Tak satupun makhluk yang bisa mencelakai atau memberikan manfaat kepada siapapun juga tanpa perkenan Allah SWT.

3. Perhatikanlah bahwa ketika seseorang mengatakan kepada kamu, "Aku berdoa semoga kamu sejahtera." Maka ia menyatakan dan berjanji bahwa kamu aman dari tangan (perlakuannya), lidah (lisannya), dan ia akan menghormati hak hidup, kehormatan, dan harga diri kamu.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Ibnu Al-Arabi di dalam Ahkamul Quran:

“Tahukah kamu arti Salam? Orang yang mengucapkan salam itu memberikan pernyataan bahwa kamu tidak terancam dan aman sepenuhnya dari dirinya (yang mengucapkan salam).” Jadi arti Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh bisa dimaknai sebagai mengingat Allah SWT, pengingat diri, ungkapan kasih sayang antar sesama Muslim, doa yang istimewa, serta pernyataan atau pemberitahuan bahwa kamu aman dari bahaya tangan dan lidah orang yang mengucapkan salam tersebut.(*)