Pangkat Letkol Tituler yang Diterima Deddy Corbuzier Bukan Sembarang Jabatan, Rentetan Keuntungan Ini Bakal Didapat Sang Presenter Selama Menjabat

Minggu, 11 Desember 2022 | 16:42
Instagram/DeddyCorbuzier

Prabowo Subianto dan Deddy Corbuzier.

Gridhot.ID - Deddy Corbuzier baru saja mendapatkan pangkat Letkol Tituler dari TNI.

Pangkat Letkol Tituler yang diterima Deddy Corbuzier diserahkan langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Ini juga artinya mengawali perjalanan baru bagi saya tuk mengemban tugas dan tanggung jawab pada NKRI secara bersih dan tidak memihak kecuali pada Pancasila," tulis Deddy Corbuzier saat dirinya mendapatkan pangkat Letkol Tituler.

Banyak orang kemudian penasaran dengan apa itu pangkat Tituler yang diterima oleh Deddy Corbuzier.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, berikut penjelasan lengkapnya.

Pengertian pangkat tituler

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tituler adalah gelar atau pangkat kehormatan yang diperoleh tanpa menjalankan tugas jabatan kehormatan tersebut.

Sementara itu, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2010 tentang Administrasi Prajurit TNI menjelaskan tutur menjelaskan apa itu pangkat tituler.

Menurut PP tersebut, pangkat tituler merupakan salah satu pangkat TNI khusus selain pangkat lokal.

Penjelasan Pasal 5 ayat (2) huruf b menuliskan, pangkat tituler adalah pangkat yang diberikan kepada warga negara yang sepadan dengan jabatan keprajuritannya.

Adapun jabatan yang dipangku orang dengan pangkat tituler, serendah-rendahnya Letnan Dua.

Baca Juga: Rusia Gempur Pasokan Listrik Ukraina, Rakyat Zelensky Terancam Tersiksa Setengah Mati di Musim Dingin, Putin: Siapa yang Mulai?

Pemberian dan penggunaan pangkat tituler

Pangkat tituler diberikan kepada warga negara yang diperlukan dan bersedia untuk menjalankan tugas jabatan keprajuritan tertentu di lingkungan TNI.

Tugas jabatan keprajuritan tertentu tersebut merupakan tugas jabatan di lingkungan TNI yang mutlak diduduki perwira, seperti perwira rohani atau perwira korsik.

Penggunaan pangkat tituler sendiri hanya berlaku selama penerima memangku jabatan keprajuritan.

Setelah orang yang menerima pangkat tituler tak lagi memangku jabatan keprajuritan, maka pangkat tersebut akan dicabut.

Masih menurut PP Nomor 39 Tahun 2010, kepada warga negara yang dianugerahi pangkat tituler berlaku hukum militer dan dalam kewenangan peradilan militer.

Hal tersebut sebagaimana berlaku pada setiap prajurit TNI. Artinya, warga negara penerima pangkat tituler bisa menjalankan peraturan hukum pidana militer atau acara peradilan militer sejak dipanggil.

Apabila panggilan tersebut tidak dipenuhi tanpa alasan sah, maka perbuatan tersebut dicap sebagai desersi atau pengingkaran tugas dinas ketentaraan.

Mendapat administrasi terbatas

Merujuk Pasal 29 PP Nomor 39 Tahun 2010, penerima pangkat tituler akan mendapatkan perlakuan administrasi terbatas selama masih memangku jabatan atau pangkat belum dicabut.

Administrasi terbatas berarti selama memangku jabatan keprajuritan akan diberikan rawatan kedinasan secara terbatas berupa:

Baca Juga: Neneknya Sebar Udik-udik di Acara Ngunduh Mantu Erina Gudono, Jan Ethes Kepergok Punguti Uang Logam yang Dilempar Iriana Jokowi, Kaesang Pangarep: Jangan!

1. Penghasilan prajurit

Penghasilan prajurit terdiri dari:

Tunjangan tituler sebesar 15 persen dari gaji pokok prajurit bagi yang berasal dari pegawai negeri sipil sesuai pangkat yang dipangkunya, tidak termasuk tunjangan keluarga.Tunjangan jabatan.

2. Rawatan prajurit diberikan sebagaimana berlaku bagi prajurit TNI.

3. Dapat pula diberikan rawatan keluarga prajurit.

Selain keuntungan tersebut, tentu saja ada konsekuensi yang harus diemban Deddy Corbuzier selama menjabat.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan pangkat Letnan Kolonel (Letkol) tituler yang disandang Deddy Corbuzier membawa konsekuensi.

Konsekuensinya, kata Dahnil Anzar Simanjuntak, Deddy Corbuzier terikat aturan militer termasuk kehilangan hak pilihnya selama menjalankan tugas.

"Deddy akan terikat dengan aturan militer. Termasuk kehilangan hak pilih selama dia bertugas," kata Dahnil Anzar Simanjuntak ketika dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (11/12/2022).

"Deddy Corbuzier diberikan kepangkatan itu dengan pertimbangan kemampuan khusus yang dibutuhkan TNI yakni, kapasitas komunikasi di sosial media, kemampuan dan performance Deddy Corbuzier akan membantu TNI untuk menyebarkan pesan-pesan kebangsaan dan sosialisasi tugas-tugas TNI dalam rangka menjaga pertahanan RI," kata Dahnil Anzar Simanjuntak.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, tribunnews