Ia mengakui memberikan uang belanja kepada Brigadir J dan Ricky Rizal untuk keperluan rumah tangganya dengan Putri Candrawathi.
"Mereka berdua yang mengatur operasional," ujar Sambo dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022).
Kuasa hukum Ricky Rizal lantas bertanya apakah Sambo bisa membuktikan bahwa uang itu miliknya.
Sambo pun langsung menunjukkan wajah kesal ketika penasihat hukum Ricky, Zena Dinda Defega, mencecar uang bulanan untuk operasional keluarga yang mencapai ratusan juta rupiah.
"Tapi, setahu saudara itu uang saudara atau uang siapa?" tanya Zena.
"Ya pasti uang sayalah," ujar Sambo dengan nada tinggi.
"Bisa Anda buktikan?" cecar Zena.
"Ya saya enggak bisa buktikan, saya di sel!" timpal Sambo.
Dikhawatirkan keluarga Brigadir J
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Martin Simanjuntak, mengungkapkan kekhawatirannya terkait harta Sambo yang terungkap dalam persidangan kasus pembunuhan Brigadir J.
Pasalnya, eks Kadiv Propam Polri itu masih memiliki kekayaan yang berpotensi membuat jalannya persidangan dapat terganggu.
"Tentu masih khawatir, kita tahu seberapa kaya orang ini. Kaya dalam tanda petik karena kekayaannya menurut saya ini perlu diteliti ulang apakah legal atau ilegal," kata Martin dalam acara Satu Meja, Kompas TV, Jumat (25/11/2022).
Menurut Martin, kekayaan Sambo terlihat janggal karena mengirimkan uang sejumlah Rp 600 juta untuk biaya operasional 3 rumahnya di Kemang, Magelang, dan Saguling.
Padahal, gaji Sambo dengan pangkat Irjen Polisi di pundaknya tidak lebih dari Rp 35 juta per bulan.
"Sebagai contoh bagaimana orang ini bisa memberikan uang kepada ajudan, menurut versi Sambo untuk tiga dapur dan masing-masing Rp 200 juta. Sedangkan dia pendapatannya yang kita tahu hanya Rp 35 juta," tutur Martin.
(*)