Gridhot.ID - Kehadiran Raffi Ahmad dan Nagita Slavina di pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gundono pada Sabtu (10/12/2022) lalu menjadi sorotan.
Pasalnya, pasangan artis berjuluk Sultan Andara ini terbang ke Yogyakarta dan Solo memakai jet pribadi.
Itu adalah kali pertama jet pribadi Raffi Ahmad diperlihatkan ke publik.
Diketahui, Raffi Ahmad memiliki jet pribadi tersebut untuk disewakan.
Dikutip dari YouTube Trans7 Official, Raffi membocorkan rincian biaya sekali terbang menggunakan jet pribadi.
Hal itu diceritakan Raffi dalam acara FYP yang ia pandu bersama Irfan Hakim.
Mulanya Irfan Hakim yang kala itu ikut bersama robongan Raffi dan Nagita untuk menghadiri acara pernikahan Kaesang, sempat menanyakan soal biaya sekali terbang menggunakan jet pribadi.
"Emang bener sekali jalan kayak kemarin lu ngeluarin Rp 240 juta?" tanya Irfan pada Selasa (13/12/2022).
"Itu mah kalau harga sewa kali. Itu kalau harga sewa ya," ungkap Raffi.
Jawaban Raffi itu tak mengobati rasa penasaran Irfan Hakim.
Namun, Raffi enggan membeberkan biaya yang dikeluarkannya untuk memakai jet pribadi.
"Kalau lo sendiri berapa memangnya nih?" cecar Irfan Hakim.
"Kalau gue ada deh, nanti ketahuan dong modalnya kalau ada yang mau sewa," jawab Raffi.
Walau begitu, Irfan masih terus kepo tentang jet pribadi Raffi dan Nagita.
"Terus kalau parkir katanya bisa sampai Rp 15 juta sampai Rp 20 juta ya per jam?" tanya Irfan lagi.
Ayah dari Rafathar dan Rayyanza lalu membeberkan biaya parkir jet pribadi.
Raffi menyebut besaran biaya parkir antara tempat satu dengan tempat lainnya berbeda, sebab setiap tempat memiliki tarif parkir masing-masing.
Namun, Raffi mengatakan negara Singapura cukup mahal untuk biaya parkir jet pribadi.
"Beda-beda. Singapura mahal, kalau di Bali sehari bisa Rp 25 juta," ucap Raffi.
Kemudian Raffi menjelaskan, ia harus merogoh kocek mencapai Rp 50 juta untuk bahan bakar (avtur) dalam 1 jam durasi penerbangan.
"Kalau avturnya berapa?" tanya Irfan.
"Ya sejam terbang bisa Rp 40 juta, Rp 50 juta lah," jawab Raffi.
"Tapi katanya biaya perawatannya mahal ya?" tanya Irfan lagi.
"Ya kan memang semuanya itu ada biayanya, mahal memang ya makanya kita sewain," jawab Raffi.
Raffi pun enggan membocorkan secara rinci biaya operasionalnya untuk sekali terbang dengan jet pribadi.
Hal itu ia lakukan lantaran Raffi menyewakan jet pribadi miliknya.
"Nanti ketahuan harga modalnya kalau gue sewa-sewain," ucap Raffi.
Raffi menyebut besarnya biaya pemeliharaan (maintenance) dan operasional adalah alasannya menyewakan jet pribadi miliknya.
"Itu kan gue usaha, gue sewa-sewain. Jadi kalau ada yang mau sewa ya pakai aja."
"Karena kan ada biaya maintenance, ada biaya kaptennya, kalau gue nggak sewa-sewain nggak sanggup," tutup Raffi.
Sementara itu berdasarkan keterangan Direktur Indojet Sarana Aviasi, Stafanus Gandi, untuk pesawat termurah yang ditawarkan yakni Hawker 400.
Pesawat ini berkapasitas 6 orang dengan tarif sekali terbang US$ 16.000 atau sekitar Rp 249,6 juta (asumsi kurs Rp 15.600).
Sedangkan untuk yang paling mahal adalah pesawat Legacy 600 dengan kapasitas 13 penumpang.
Untuk sekali terbang dibanderol US$ 26.000 atau sekitar Rp 405,6 juta.
Dengan biaya tarif terbang sekali jalan tersebut, bisa membeli satu unit mobil LMPV di bawah Rp 250 juta.
(*)