Find Us On Social Media :

Terekam di Video Viral 56 Detik, Mobil Perampok yang Satroni Rumah Dinas Wali Kota Blitar Dibukakan Gerbang hingga Dipandu Parkir oleh Sosok Ini, Kapolres Buka Suara

Rekaman CCTV Toyota Kijang Innova pelat merah hendak masuk rumah dinas Wali Kota Blitar dengan dibukakan pintu gerbang oleh seseorang

GridHot.ID - Viral rekaman CCTV yang merekam detik-detik perampok satroni Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Santoso.

Diketahui dari rekaman tersebut, perampok datang mengendarai mobil warna hitam dengan pelat warna merah yang diduga palsu.

Sementara itu tampak seorang pria membukakan gerbang untuk mobil tersebut. Siapa?

Melansir tribunstyle.com, Wali Kota Blitar, Santoso akhirnya pasrah saat diminta menunjukkan brankas oleh perampok.

Ia merelakan hartanya raib daripada istrinya, Feti Wulandari ditelanjangi oleh perampok yang menyatroni rumah dinasnya.

Bagaimana kondisi terkini Santoso dan istri?

Wali Kota Blitar, Santoso mengungkapkan detik-detik perampok masuk ke rumah dinasnya di Jalan Sudanco Supriyadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (12/12/2022) dini hari.

Menurut Santoso, para perampok itu membobol rumahnya saat istrinya, Feti Wulandari sedang salat tahajud.

“Jadi peristiwa yang kemarin itu tepatnya jam 03.00 WIB. Istri saya masih posisi shalat tahajud. Sambil menunggu subuh, kira-kira pukul 3.05 WIB gitulah, tiba-tiba pintu kamar saya digedor-gedor,” ujarnya pada Selasa (13/12/2022) dikutip dari Kompas.com.

Merasa panik, Feti langsung membangunkan Santoso dan para pelaku berhasil masuk kamar dengan merusak pintu.

Para pelaku yang berjumlah tiga orang langsung menyekap Santoso dan Feti dengan lakban.

Baca Juga: Hancurkan CCTV dan Lumpuhkan Penjaga, Terungkap Kronologi Rumah Dinas Wali Kota Blitar Dirampok Gerombolan Orang Lewat Pintu Samping, Begini Kondisi Santoso dan Istri Setelah Disekap

“Ada tiga orang kalau tidak salah. Itu langsung nyergap saya dan istri saya. Kemudian, saya disuruh tengkurap, mulut dilakban, mata juga begitu,” jelasnya.

Pelaku meminta Santoso dan Feti menunjukkan brankas yang berisi uang tunai dan barang berharga.

"Brankas. Brankasnya Pak. (Brankas) bapak di mana?” kata Santoso menirukan ucapan perampok.

Awalnya Santoso enggan memberitahu letak brankas dan ia mengalami penganiayaan karena tidak memberitahu lokasi brankas.

Namun, pelaku mengancam akan membuka baju istrinya jika tidak dituruti kemauannya.

“Saya berpikir, bagaimana keselamatan istri saya kalau sampai dia melakukan hal-hal yang tidak baik. Kan kasihan nanti,” pungkasnya.

Santoso terpaksa menunjukkan lokasi brankas yang berisi uang sekitar Rp 400 juta, jam tangan, handphone, dan sejumlah perhiasan milik Feti.

Perhiasan yang ada di tubuh Feti juga tidak luput dari perampokan.

Para pelaku kemudian meminta ditunjukkan lokasi ruangan CCTV dan pelaku membawa pulang kotak decoder CCTV.

Setelah para perampok pergi, Santoso dan istri langsung berteriak minta tolong.

“Saya mencoba teriak minta tolong. Lha ternyata tidak ada yang merespons dari Satpol PP. Ternyata mereka sudah dilumpuhkan lebih dulu,” pungkasnya.

Baca Juga: Tubuhnya Kena Popor Senjata KKB Papua dan Dilecehkan, Begini Kondisi 2 Wanita yang Ditelanjangi OPM, Polisi Bongkar Motif Perampokan Truk di Distrik Topiyai

Dilansir dari tribunnewsmaker.com, terungkap rekaman CCTV detik-detik saat perampokan terjadi di rumah dinas Wali Kota Blitar.

Rekaman CCTV saat rumah dinas Wali Kota Blitar didatangi perampok tersebar di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat mobil hitam yang ditumpangi para perampok masuk ke dalam lingkungan rumah dinas Wali Kota Blitar.

Rekaman CCTV tersebut rupanya diunggah oleh akun @krupukkulit di TikTok, Rabu (14/12/2022)

Adapun kamera CCTV dalam video itu berada di seberang rumah dinas Wali Kota Blitar dan menyorot langsung ke arah pintu gerbang.

Video rekaman CCTV berdurasi 56 detik itu memperlihatkan sebuah mobil berwarna hitam dan berpelat merah melaju dari arah barat rumah dinas.

Kemudian adegan berlanjut ketika seseorang membukakan pintu gerbang bagi mobil hitam tersebut.

Lalu mobil itu pun masuk dan pintu gerbang ditutup kembali oleh orang yang diduga penjaga rumah dinas.

Setelah itu, mobil pun diparkirkan sedangkan orang yang membukakan pintu gerbang memandu memarkirkan.

Terkait rekaman CCTV tersebut, Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan peristiwa itu terjadi di pintu gerbang utama rumah dinas Wali Kota Blitar.

Argo juga menambahkan video itu masuk sebagai bahan penyelidikan.

Baca Juga: Viral! Diduga Gasak Uang Rp 350 Juta, Aksi Nekat Perampokan di Jalinsum Musi Rawas Terekam Ibu-ibu PNS, Warganet: Rakyat Makin Tercekik

"Iya, sebenarnya kami sudah mendapat video itu di hari pertama (peristiwa peramokan rumah dinas Wali Kota Blitar)," ujarnya dikutip dari Tribun Jatim.

"Sebetulnya itu (video rekaman CCTV) masuk dalam bahan kami.

Tapi penyebaran di medsos, di sisi lain berpotensi mengaburkan jejak pelaku, karena sudah diketahui," tuturnya.

Pada perkembangannya, Argo menyebut pihaknya telah memeriksa 20 saksi di antaranya asisten rumah tangga (ART) rumah dinas, sopir, dan petugas piket jaga.

"Sampai dengan sore ini total sudah ada 20 saksi yang kami periksa.

Kami juga menunggu hasil uji lab sidik jari di TKP dari Polda Jatim, karena yang mengerjakan dari Tim Polda Jatim," jelasnya.(*)