Ustaz Abdul Somad Jelaskan Cara Meringankan Siksa Kubur Orang Tua yang Sudah Meninggal, Jika Tidak Bisa Bahasa Arab Bisa Diucapkan di Hati Pakai Bahasa Indonesia

Sabtu, 17 Desember 2022 | 17:13
Kompas.com/Rima Wahyuningrum

Ilustrasi Kuburan

Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang siksa kubur yang bakal dialami semua orang.

Ustaz Abdul Somad kemudian berfokus tentang siksa kubur yang dialami orang tua yang sudah tiada.

Ustaz Abdul Somad bongkar ada cara untuk mengurangi siksa kubur yang dialami orang tua yang sudah tiada.

Dikutip Gridhot dari Sonora.ID, Siksa kubur menjadi salah satu ganjaran yang dinyakini oleh umat beragama islam.

Adanya siksa kubur sebagai balasan apa yang kerap dilakukan didunia.

Sebab Allah mempersilahkan manusia untuk berbuat apa saja dan mengambil jalan hidupnya secara bebas namun dikemudian hari mereka harus mempertanggung jawabkan apa yang diperbuatnya.

Untuk dapat terhindar dari siksa kubur umat nabi Muhammad saw diajarkan untuk melakukan lebih banyak kebaikan dari pada keburukan.

Lalu bagaimana cara meringankan siksa kubur orang tua yang telah tiada?

Dikutip Gridhot dari Banjarmasin Post, [enceramah Ustadz Abdul Somad menguraikan amalan yang dapat meringankan siksa kubur orangtua yang telah tiada.

Anak yang telah ditinggalkan orangtua yakni Ibu dan Bapak maupun salah satunya, diingatkan Ustadz Abdul Somad, hendaknya dapat memperbanyak doa.

Selain itu, Ustadz Abdul Somad menyebut membaca Alquran juga dan menghadiahkan kepada orangtua yang meninggal dunia.

Baca Juga: Porche Biru Termasuk dalam 99 Aset Milik Doni Salmanan yang Dikembalikan, Cuma 5 Barang Ini yang Dirampas Negara dari Suami Dinan Fajrina, Apa Saja?

Salah satu doa yang dapat dipanjatkan, Ustadz Abdul Somad mengatakan adalah doa yang cukup populer yakni Doa untuk Orangtua.

Meninggalnya orangtua menyisakan duka mendalam bagi anak dan keluarganya, akan tetapi kesedihan tak perlu berlarut karena Allah SWT menegaskan setiap yang bernyawa akan mati.

Kendati telah tiada, anak masih dapat terus berbakti kepada orangtuanya, dengan cara mengerjakan amal-amal shaleh semasa hidup.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan amalan yang hendaknya senantiasa dikerjakan seorang anak adalah berdoa.

"Salah satu doanya adalah Allahummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kamaa rabbayanii shaghiraa," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube TAMAN SURGA. NET.

Bagi yang tidak bisa Bahasa Arab, bisa mengucapkannya secara lisan atau di hati menggunakan Bahasa Indonesia.

Misalnya mendoakan Orangtua agar terlepas dari siksa kubur dan dijauhkan dari neraka jahannam dan dimasukkan ke dalam salah satu surga-Nya.

Amalan selanjutnya adalah membaca Alquran, paling afdhol menghadiahkan satu kali khattam.

Jika tak sanggup khattam, membaca Surah Yasin, jantungnya Alquran. Apabila masih tak sanggup bisa membaca Ummul Quran atau induknya Alquran yaitu Surah Al-Fatihah.

Berikutnya dapat mengamalkan sedekah, sedekah yang dilakukan diniatkan untuk Orangtua yang meninggal dan pahalanya akan sampai Insya Allah.

Jenis-jenis sedekah yang dilakukan disesuaikan dengan kemampuan, dan sesuai dengan barang-barang yang memang diperlukan di suatu tempat atau seseorang.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan S1, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Buka Kesempatan Emas di Posisi Ini, Simak Syarat dan Cara Mendaftarnya

Misalnya di mesjid, masih perlu AC dan kipas angin, atau lampu penerangan, maka bisa menyumbang barang-barang tersebut, karena afdholnya adalah sesuai kebutuhan masyarakat.

"Yang keempat amalan kurban, misal satu ekor kambing untuk emak, yang kelima ibadah haji, jikalau dulu orangtua belum berhaji maka badal hajikan, yang keenam puasa, apabila saat masih hidup masih ada utang puasa, maka ahli waris wajib membayarkan," paparnya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Sonora.ID, Banjarmasin Post