Find Us On Social Media :

Dibongkar Sendiri ke Publik, Paus Fransiskus Ternyata Sudah Teken Surat Pengunduran Diri Jauh Sebelum Ramai Isu Pensiun, Ini Alasannya

Paus Fransiskus ketika memimpin misa di Katedral Santa Maria di Yangon, Myanmar (30/11/2017).

Pilihan nama dan sikap

Fransiskus, yang dipilihnya sebagai nama pasca-terpilih sebagai Paus, diduga merujuk kepada Franciscus Xaverius, salah satu tokoh dalam Ordo Serikat Jesus atau Fransiskus Assisi, pendiri Ordo Fransiskan.

Paus Fransiskus adalah Paus pertama dari ordo Jesuit, selain Paus pertama dari luar Eropa dan berasal dari kawasan di luar Eropa, di era modern.

Namun, seperti dikutip CNN, pakar soal Vatikan, John Allen, berpendapat, nama Fransiskus ini merujuk kepada salah satu tokoh yang paling dihormati di Gereja Katolik, Santo Fransiskus dari Asisi.

Menurut Allen, pilihan nama ini sangat menakjubkan. Dalam Gereja Katolik, tambah dia, ada beberapa sosok yang menjadi acuan utama, dan St Fransiskus adalah salah satunya.

Nama Fransiskus, lanjut Allen, juga menjadi lambang untuk kemiskinan, kerendahhatian, kesederhanaan, dan pembangunan kembali Gereja Katolik.

"Paus baru mengirimkan sinyal bahwa ini tidak akan 'menjadi sesuatu yang biasa saja'," kata dia.

Paus Fransiskus selama ini dikenal sebagai sosok konservatif. Beberapa pandangannya mencakup penentangan atas praktik aborsi dan homoseksualitas.

Meski menyatakan menghormati gay dan lesbian sebagai individu, dia menentang keras undang-undang yang dirilis pada 2010 di Argentina yang melegalkan perkawinan sesama jenis.

Sebaliknya, Paus Fransiskus juga dikenal sebagai sosok yang sangat memiliki kepedulian sosial, termasuk mengkritisi masalah perbedaan kelas sosial kaya dan miskin.

Baca Juga: 6 Bulan Mengisolasi Diri dalam Basilika, Paus Fransiskus Akhirnya Bisa Senyum Sumringah Adakan Audiensi Temui Peziarah, Serukan Doa dan Puasa untuk Perdamaian Lebanon

(*)