Find Us On Social Media :

Pasang Muka Setebal Baja, Donald Trump Nekat Nyalon Lagi di Pilpres 2024, Sederet Kasus Mengerikan Ancam Seret Sang Mantan Presiden ke Penjara

Donald Trump

Dilansir dari The Hill, Trump telah menjadi subjek dari beberapa penyelidikan, termasuk komite pemilihan DPR yang menyelidiki serangan kerusuhan Capitol pada 6 Januari 2021.

Ada pula kasus di Fulton, Georgia tentang kemungkinan campur tangan dalam pemilu negara bagian tahun 2020.

Trump Organization miliknya juga diduga secara ilegal mengubah penilaian asetnya untuk keuntungan finansial.

Koresponden majalah New York Washington Olivia Nuzzi mencatat dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada hari Jumat bahwa ada spekulasi bahwa Trump telah disarankan untuk mengumumkan pencalonannya ke Gedung Putih lebih awal.

Hal itu dianggap dapat memperumit bagaimana jaksa menyelidiki mantan presiden yang menjadi kandidat.

Tetapi Trump memberi tahu Nuzzi dalam sebuah wawancara bahwa hal itu tidak berperan dan ngotot berpendapat bahwa dia tidak melakukan kesalahan apa pun.

Trump mengatakan kepadanya bahwa pengacara tidak menawarkan nasihat itu kepadanya.

“Saya tidak tahu bagaimana Anda didakwa jika Anda tidak melakukan kesalahan. Saya tidak melakukan kesalahan apa pun,” ujar Trump.

Wawancara itu dirilis hanya beberapa hari setelah komite pemilihan DPR merujuk Trump ke Departemen Kehakiman atas empat dakwaan pidana, meskipun jaksa federal tidak berkewajiban untuk menerima rujukan panel tersebut.

(*)