Find Us On Social Media :

Indonesia Waspada Tingkat Tinggi, Harga BBM Subsidi Terancam Usai Rusia Berencana Larang Ekspor Minyak ke Negara G7

Rusia bakal larang ekspor minyak ke negara-negara G7

Menurut Direktur Celios Bhima Yudhistira, porsi impor minyak dari Rusia sudah menyusut jauh dari 2021 sebesar 24,8 persen menjadi 14,4 persen. Tetapi keputusan Rusia melarang ekspor minyak akan membuat Eropa kehilangan 14,4 persen, dan itu jumlah yang signifikan untuk membuat Eropa krisis energi di musim dingin.

“Indonesia harus bersiap hadapi fluktuasi harga minyak mentah, yang sebelumnya diperkirakan mulai rendah bisa berbalik arah meningkat awal tahun depan. Sentimen di pasar komoditas masih diliputi kecemasan soal kontraksi ekonomi yang membuat proyeksi permintaan turun, tapi hambatan dari sisi pasokan akibat perang Ukraina cukup serius,” kata Bhima kepada Kompas.com, Kamis (29/12/2022).

Bhima mengatakan, kondisi ekonomi global tahun depan mengakibatkan harga minyak mentah akan berada dikisaran 85-90 dollar AS per barrel.

Dia menilai kondisi ini berdampak pada subsidi BBM yang tidak pasti, meski alokasinya cukup besar di APBN 2023.

“Kita harus mempersiapkan diri menghadapi roller coaster harga komoditas terburuk sepanjang sejarah pada tahun depan,” jelas dia.

(*)