Find Us On Social Media :

KKB Papua Pimpinan Arnoldus Yancen Kocu Klaim Kuasai Daerah Maybrat, Kapolda Papua Barat Ancam Kejar dan Tangkap Gerilyawan TPNPB, Irjen Pol Daniel: Saya Siap Jamin Keamanan

Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga mengancam tembak dan tangkap gerilyawan TPNPB yang mengklaim telah menguasai wilayah Kabupaten Maybrat.

Kejadian itu mencuat melalui video berdurasi 3.24 menit, Minggu 25 Desember 2022.

Dalam video itu Komandan Operasi TPNPB Kodap IV Sorong Raya Arnoldus Yancen Kocu mengaku telah menguasai Kumerkek.

"Kami sudah masuk di Kumerkek Ibukota Kabupaten Maybrat, kami siap perang," ujar Arnoldus, Minggu malam.

Tak hanya itu, Arnoldus menyatakan diri siap menolak agenda kemanusiaan yang dilakukan oleh Komnas HAM di Maybrat.

"Ketika mereka turun maka kami siap tembak mati," tegasnya.

Tanggapan Komnas HAM

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPapuaBarat.com, Senin 26 Desember 2022, Komnas Papua dan Papua Barat bereaksi atas klaim sepihak TPNPB Kodap IV Sorong Raya atas Maybrat.

Kepala Komnas HAM Papua dan Papua Barat, Frits Ramandey mengatakan, sebagai kelompok pejuang semestinya TPNPB mengedepankan pencapaian tujuan secara bermartabat.

Baca Juga: Berpendirian Kuat dan Selalu Mengandalkan Hati Nurani, Berikut Ini 7 Ciri-ciri Manusia yang Dilindungi Khodam Gatotkaca

"Mekanisme penyelesaian konflik yang diakui oleh PBB adalah dialog atau dikenal dengan perundingan," ujar Frits.

Olehnya itu, dialog atau perundingan ini merupakan satu-satunya cara yang diakui mekanisme PBB untuk penyelesaian termasuk tujuan politik.

"Komnas HAM berkepentingan untuk menghindari jatuhnya korban di Papua akibat kekerasan," tuturnya.