Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Musisi Legendaris Ini Meninggal Dunia Usai Sebulan Lawan Virus Berbahaya dan Diabetes, Kondisinya Sempat Membaik Namun Tuhan Berkata Lain

Proses pemakaman Aria Baron

"Dia (Aria Baron) dipindahkan ke RSPAD Gatot Soebroto dan dirawat selama 14 hari sebelum meninggal," ucap Mawarsari.

Kesehatan Aria Baron memburuk karena memiliki penyakit bawaan berupa diabetes sebelum terpapar Covid-19.

Sebelumnya, Aria Baron membutuhkan donor plasma darah saat sedang dirawat di rumah sakit.

Duka dari band Gigi pun diunggah sang vokalis, Armand Maulana melalui Instagramnya.

"Innalillahi wainailaihi rojiun, Allahummaghfirlahu warhamhu w'afini wa'fuanhu... Inshaa Allah Husnul Khotimah kakakku tersayang @ariabaron, Aamin ya Rabbal Alamin," tulis Armand Maulana dalam postingannya.

Tak hanya Armand Maulana, para personil GIGI lainnya pun ikut menuliskan pesan bela sungkawa atas meninggalnya mantan gitaris mereka.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebelum meninggal dunia Aria Baron sempat memberikan respon yang baik terkait kondisi kesehatannya.

Sebelum mengembuskan napas terakhir pada Selasa (29/6/2021), kondisi musisi Aria Baron yang positif Covid-19 sempat membaik.

Kondisi tersebut diungkap pemain drum Sandy Pas Band melalui Instagram @sandypasband_.

"Beberapa hari lalu mendapat kabar bahagia kondisi Baron di rumah sakit, 'Alhamdulillah saturasi 98. Semoga semakin membaik. Allah maha BAIK. Reaksi kesadaran sudah mulai buka mata setengah, tangan, kaki gerak-gerak minta dipegang. Alhamdulillah'," tulis Sandy Pas Band, Selasa.

Aria Baron meninggal dunia setelah berjuang di rumah sakit sejak pertengahan Juni.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Penderita Asam Lambung Jika Lapar di Malam Hari? Ini Dia Makanan yang Dianjurkan untuk Dimakan

"Saudara kita, sahabat kita Aria Baron Suprayogi @ariabaron hari ini dipanggil Allah. Satu lagi orang super baik meninggalkan kita," tutur Sandy.

"Mari kirimkan doa dan Alfatihah untuk Almarhum semoga Allah bahagiakan dia di sisinya, diampuni segala kesalahannya, sakitnya menjadi penggugur dosanya, keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," lanjutnya.

(*)