Find Us On Social Media :

Pentolan KKB Papua Arnoldus Yancen Kocu Targetnya, Kapolda Papua Barat dan Pangdam Kasuari Punya Rekam Jejak Tak Biasa, Ini Profil Keduanya

Kapolda Papua Barat (kiri) dan Pangdam Kasuari (kanan). Mereka ditantang Untuk Tangkap KKB Papua di Maybrat. Simak profil dan biodata mereka.

Bahkan, ia mengaku telah berkunjung dan tidur di beberapa kampung di Kabupaten Maybrat, Papua Barat.

"Pangdam XVIII/Kasuari adalah wajah Gubernur dan Kapolda Papua Barat, jadi Maybrat saya nyatakan aman," tuturnya. "Kita harus mengintrospeksi secara keseluruhan dan permasalahan ini harus dibicarakan bersama."

Gabriel berharap semua pihak saling mendukung untuk semua orang bisa menerima itu.

"Hingga basodara yang masih berlainan (ideologi) maka kita ajak pelan-pelan untuk memahami NKRI," kata dia menjelaskan.

Gubernur dan pandam Kasuari ini mengomentari konten video berdurasi 3.24 menit.

Memperoleh informasi beredarnya video tersebut pada Minggu (25/12/2022).

Video berisi klaim adanya TPNPB Kodap IV Sorong Raya yang telah menduduki Distrik Kumerkek, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Video itu menampakkan seseorang yang menyebut dirinya Arnoldus Yancen Kocu. Ia menyebut sebagai Komandan Operasi TPNPB Kodap IV Sorong Raya yang mengaku telah menguasai Kumerkek.

Baca Juga: Inilah Beda Watak 5 Weton Wanita Kelahiran Sabtu Menurut Primbon Jawa, Pasaran Legi Mandiri dan Kliwon Penyabar, Idamanmu yang Mana?

"Kami sudah masuk di Kumerkek Ibukota Kabupaten Maybrat, kami siap perang," kata dia dalam video itu.

Arnoldus juga menyatakan siap menolak agenda kemanusiaan oleh Komnas HAM di Maybrat.

"Ketika mereka turun maka kami siap tembak mati," kata lelaki dalam video itu.