Find Us On Social Media :

Nginap di Kampung Pedalaman Demi Buktikan Serangan KKB Papua, Mayjen TNI Gabriel Lema Bukan Sosok Biasa, Ini Profil Prajurit TNI yang Jago Taktik Perang

Biodata Mayjen TNI Gabriel Lema yang jadi garda terdepan dalam pemberantasan KKB Papua

Gridhot.ID - KKB Papua memang masih jadi salah satu fokus utama TNI untuk bisa diberantas.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bahkan berusaha untuk segera mengunjungi beberapa wilayah rawan KKB Papua.

Hal ini ditujukan agar Panglima TNI mengetahui dan melakukan evaluasi tentang apa yang dibutuhkan untuk bisa menangani KKB Papua.

Prajurit dengan kemampuan mumpuni juga sudah diturunkan untuk bisa mengamankan bumi Cendrawasih.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah Mayjen TNI Gabriel Lema.

Dikutip Gridhot dari Surya, diketahui, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema telah mengklaim situasi keamanan di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, telah aman dari KKB Papua.

"Saya mau sampaikan terus terang Maybrat aman, saya nyatakan itu di dalam gereja," ungkap Gabriel dengan nada tegas.

Gabriel mengaku, beberapa waktu lalu dirinya telah turun dan tidur di beberapa kampung di Kabupaten Maybrat.

Seperti dilansir dari Tribunpapuabarat.com dalam artikel 'Pangdam Kasuari Klaim Wilayah Maybrat Aman: Ajak Pelan Memahami NKRI'.

"Pangdam XVIII/Kasuari adalah wajah Gubernur dan Kapolda Papua Barat, jadi Maybrat saya nyatakan aman," tuturnya.

"Kita harus mengintropeksi secara keseluruhan dan permasalahan ini harus dibicarakan bersama."

 Baca Juga: Beda 180 Derajat, Kini Jadi Ibu Bhayangkari, Momen Yeni Inka Saat Dampingi Kenaikan Pangkat Sang Suami Bikin Pangling

Olehnya itu, Gabriel meminta agar semua pihak harus saling mendukung untuk semua orang bisa menerima itu.

"Hingga basodara yang masih berlainan (ideologi) maka kita ajak pelan-pelan untuk memahami NKRI," jelasnya.

Biodata Mayjen TNI Gabriel Lema

Mayjen TNI Gabriel Lema lahir pada tanggal 24 Maret 1968.

Gabriel mengikuti jejak sang ayah yang juga seorang prajurit TNI Angkatan Darat.

Ia lahir dari seorang ayah Aiptu (Purn) Yohanis Lema dan ibu Helena Teu Lema. Geby,

Dia merupakan lulusan Akmil tahun 1990 dari kecabangan Infanteri.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Ir Kodiklatad.

Berikut Riwayat pendidikan dan kepangkatan Gabriel Mayjen TNI Gabriel Lema:

- SD St Yoseph Kupang (1975—1981)

- SMP Frateran Kupang (1981—1984)

 Baca Juga: Indra Bekti Akhirnya Bisa Bertemu dengan Kedua Anaknya Setelah Terbaring di ICU Selama Sepekan, Aldila Jelita Bagikan Potret Bahagia Keluarga Kecilnya: Happy Banget

- SMA Giovanni Kupang (1984—1987)

- AKABRI (1990)

- Seskoad (2004)

- Universitas Pattimura (2011)

- Sesko TNI (2014)

- Lemhanas RI (2019)

Sebelum ditunjuk menjadi Pangdam XVIII Kasuari, Gabriel sudah banyak menduduki posisi strategis.

Gabriel pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVI/Pattimura, Danrem 033/WP (Tanjung Pinang) Kodam I/Bukit Barisan.

Sebelumnya, ia juga pernah dipercaya sebagai Danton II Yonif 407/PK dari tahun 1991 sampai dengan 1994, Dankijar Rindam IV/Diponegoro dari tahun 1994 sampai dengan 1996 dan Danklas Sesarcab Pusdikif dari tahun 1996 sampai dengan 1997.

Gabriel pada tahun 1998 tercatat menjadi Dankipan B Yonif 741/SBW lalu diangkat jadi Dankipan A Yonif 741/SBW pada tahun 1999. Berselang setahun ia dapat penugasan baru untuk memegang posisi sebagai Wadan Yonif 744/SYB. Gabriel jadi Wadan Yonif 744/SYB sampai tahun 2001.

Berikut daftar jabatannya:

 Baca Juga: Tinggal 1 Hari Lagi, PPPK Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ditutup 6 Januari 2022, Begini Cara Daftar di SSCASN

- Danton II Yonif 407/PK (1991—1994)

- Dankijar Rindam IV/Diponegoro (1994—1996)

- Danklas Sesarcab Pusdikif (1996—1997)

- Dankipan B Yonif 741/SBW (1998)

- Dankipan A Yonif 741/SBW (1999)

- Wadan Yonif 744/SYB (2000—2001)

- Kasdim 1624/Flores Timur (2002—2003)

- Pabandyaops Kodam XVI/Pattimura (2004—2006)

- Danyonif Raider 733/Masariku (2006—2007)

- Dansecaba Rindam XVI/Pattimura (2007—2008)

- Dandim 1502/Masohi (2008—2009)

- Waasops Kasdam XVI/Pattimura (2009—2011)

- Danbrigif 24/BC Kodam VI/Mulawarman (2011—2013)

- Aster Kasdam XVI/Pattimura (2013)

- Asops Kasdam XVI/Pattimura (2013—2014)

- Pamen Denma Mabesad/Sesko TNI (2014)

- Pamen Ahli Pangdam XVI/Pattimura (2015)

- Danrindam I/Bukit Barisan (2015—2016)

- Danrem 022/Pantai Timur (2016—2017)

- Irdam XVII/Cenderawasih (2017)

- Danrem 033/Wira Pratama[2] (2017—2020)

- Kasdam XVI/Pattimura (2020—2021)

- Ir Kodiklatad (2021—2022)

- Pangdam XVIII/Kasuari (2022—)

 Baca Juga: Pentolan KKB Papua Arnoldus Yancen Kocu Targetnya, Kapolda Papua Barat dan Pangdam Kasuari Punya Rekam Jejak Tak Biasa, Ini Profil Keduanya

Tak hanya jago taktik perang, Jenderal bindang dua ini juga punya suara emas.

Ia memiliki hobi bernyanyi bahkan dirinya sudah memiliki koleksi album lagu ciptaan sendiri.

Selain itu, jenderal bintang dua ini juga kerap mendapat penghargaan.

Berikut daftarnya:

- Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun

- Satya Lencana Kesetiaan XVI tahun

- Satya Lencana Kesetiaan XXIV tahun

- Satya Lencana Dwijachista di Bidang Pendidikan

- Satya Lencana Seroja

- Satya Lencana Kebhaktian Sosial

- Satya Lencana Dwidya Sistha

- Satya Lencana Wira Dharma

- Satya Lencana Wira Nusa

- Satya Lencana Dharma Nusa

- Satya Lencana GOM IX/Raksaka Dharma

- Bintang Kartika Eka Paksi Nararya

- Penghargaan atas Penanggulangan Bencana Alam dan Perdamaian di bawah Payung PBB.

 

(*)