Find Us On Social Media :

Strategi Kapolri Tangkal Serangan KKB Papua, Jenderal Listyo Sigit Beri Tugas Khusus ke Satgas Damai Cartenz, Mabes Polri: Kami Minta Semua Waspada

Kapolri (kiri) memberikan tugas khusus kepada Satgas Damai Cartenz (kanan) untuk mengantisipasi serangan KKB Papua

Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, peningkatan eskalasi di wilayah Papua terjadi karena pada bulan Desember ada beberapa momen yang diperingati secara bersama-sama.

Saat itu, Kapolri juga telah menginstruksikan seluruh jajaran baik di Polda Papua maupun Papua Barat agar waspada dan bekerja sama dengan TNI, pemerintah daerah setempat dan para pemuka agama.

Peningkatan kewaspadaan itu, lanjut dia, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sekaligus mencegah dan meminimalisir jatuhnya korban jiwa.

"Eskalasi itu meningkat karena pada bulan Desember ada beberapa peringatan. Oleh karena itu seluruh jajaran Polda Papua, termasuk Papua Barat, harus meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama dengan TNI, pemerintah daerah dan tokoh agama," ungkap Dedi.

"Ini penting dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan mereka menghadapi situasi yang tidak kita harapkan bersama. Kita meminimalisir jatuhnya korban," ujarnya.

Lima Korban Merenggang Nyawa

Melansir Pos-Kupang.com, terdapat 5 warga sipil meninggal dunia akibat aksi keji yang dilakukan KKB dalam 2 minggu terakhir pada Desember 2022.

Peristiwa terakhir menimpa Yeferson Sayuri, warga sipil yang tewas ditembak di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua pada 13 Desember 2022.

Yeferson Sayuri yang berprofesi sebagai operator gergaji mesin merenggang nyawa saat ikut rombongan anggota Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Yapen.

Ketika itu, Polres Kepulauan Yapen hendak membuka jalan yang dipalang di pertigaan Saubeba, Kampung Tindaret, Distrik Yapen Utara.

Baca Juga: Kamuflase KKB Papua Susahkan Aparat, Irjen Daniel Silitonga Ancang-ancang Hadapi Serangan, Mabes Polri Siap Beri Bantuan: Kami Akan Back Up!