Find Us On Social Media :

Asam Lambung Kambuh hingga Dada Rasanya Seperti Terbakar? Tandanya Kamu Wajib Hindari 4 Jenis Makanan Ini

Ilustrasi asam lambung rendah

GridHot.ID - Penyakit asam lambung bisa disebabkan oleh makanan.

Asam lambung naik membuat Anda merasa tidak nyaman dan bisa mengganggu aktivitas.

Sekedar info, asam lambung naik terjadi ketika aliran asam dari lambung kembali ke tenggorokan.

Dikutip Kontan.co.id dari Healthline, kondisi tersebut terjadi karena sfingter esofagus bagian bawah (LES) melemah atau rusak.

Biasanya LES menutup untuk mencegah makanan di perut bergerak ke kerongkongan.

Bagi Anda penderita asam lambung, waspadai kondisi saat penyakit ini kumat.

Saat asam lambung naik, kamu bisa minum obat untuk meredakannya.

Namun asam lambung juga bisa diturunkan tanpa obat.

Mengonsumsi makanan yang tepat dapat mengurangi gejala asam lambung naik.

Gejala asam lambung naik umumnya mulas, rasa panas seperti terbakar di dada, kembung, sampai kerap bersendawa.

Penyakit asam lambung naik dari perut ke kerongkongan yang kambuh lebih dari dua kali seminggu disebut gastroesophageal reflux disease (GERD).

 Baca Juga: Gerd Bisa Sebabkan Komplikasi Jika Tak Kunjung Diobati, Simak Baik-baik Cara Mencegah Komplikasi Asam Lambung Naik

Melansir laman resmi Johns Hopkins Medicine, diet yang tepat dan menghindari larangan makanan untuk penderita asam lambung dapat mengontrol gangguan pencernaan ini.

Beberapa jenis makanan membuat otot sfingter esofagus rileks. Akibatnya, proses pencernaan jadi tertunda, makanan jadi lebih lama berada di lambung, dan memicu asam lambung naik.

Dikutip dari Serambinews, berikut beberapa jenis larangan makanan untuk penderita asam lambung:

1. Makanan asam

Dilansir dari Healthline, salah satu pantangan makanan penderita asam lambung adalah makanan asam.

Beberapa penderita gangguan asam lambung sensitif terhadap makanan bercita rasa asam dengan kadar keasaman (pH) di bawah normal.

Makanan asam tersebut seperti tomat, jeruk nipis, tomat, bawang putih, sampai bawang bombai.

Tapi, tidak semua penderita asam lambung yang sensitif dengan makanan asam. Beberapa di antaranya dapat menoleransi asam.

Diskusikan tingkat toleransi asam dengan dokter apabila ingin memasukkan sayur dan buah tertentu ke dalam jenis makanan yang harus dihindari penderita asam lambung.

Pasalnya, asupan kaya serat seperti buah dan sayur penting bagi tubuh, termasuk penderita asam lambung.

2. Makanan pedas

 Baca Juga: Mengandung Gas yang Cukup Tinggi, Penderita Asam Lambung Disarankan untuk Menghindari Buah Durian, Berikut Dampaknya Jika Nekat Konsumsi

Rekomendasi larangan makanan untuk penyakit asam lambung lainnya yakni makanan pedas.

Penelitian menunjukkan, makan makanan pedas terbukti bisa membuat penderita asam lambung sakit perut dan heartburn.

Namun, seperti makanan asam, tidak semua penderita penyakit asam lambung sensitif dengan makanan pedas.

Terutama pada orang yang sudah terbiasa terkena capsaicin, atau zat yang memberikan rasa pedas dalam cabai.

Untuk itu, ada baiknya penderita penyakit asam lambung memperhatikan kondisi tubuhnya, terutama setelah makan makanan pedas.

Jika setelah makan makanan pedas penyakit asam lambung kambuh, ada baiknya penderita menghindari asupan ini.

3. Makanan berlemak jenuh dan kolesterol tinggi

Melansir Medical News Today, makanan yang perlu dihindari penderita penyakit asam lambung lainnya yakni asupan yang banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi.

Makanan berlemah jenuh dan memiliki kolesterol tinggi antara lain aneka gorengan, keripik, kerupuk, daging berlemak, jerohan, daging olahan, burger, pizza, dll.

Makanan berlemak tak sehat dapat menurunkan tekanan otot sfingter esofagus. Sehingga, makanan bisa lebih lama singgah di perut.

Selain itu, terdapat hubungan erat antara kebiasaan makan makanan yang mengandung kolesterol tinggi dan banyak lemak dengan GERD.

 Baca Juga: 7 Kebiasaan Ini Bisa Menjadi Pemicu Asam Lambung Kambuh, Salah Satunya Stres Berlebihan

Studi dari Alimentary Pharmacology and Therapeutics menunjukkan, orang yang kerap makan asupan tinggi kolesterol dan lemak jenuh cenderung terkena GERD.

4. Susu, yogurt, mentega, keju

Studi yang diterbitkan di Gut and Liver meneliti hubungan antara alergi susu sapi dengan gejala GERD pada anak-anak.

Para peneliti menemukan, sejumlah anak-anak yang alergi susu sapi asam lambungnya kerap naik setelah minum susu.

Studi tersebut masih membutuhkan penelitian lanjutan untuk mengetahui dampak sejenis pada orang dewasa.

Hal yang perlu diingat, susu dan produk susu seperti susu full cream, mentega, krim kental, sampai keju umumnya juga banyak mengandung lemak jenuh.

Untuk itu, tak ada salahnya penderita asam lambung memasukkan susu dan produk susu ke deretan makanan yang perlu dihindari penderita asam lambung.

Selain menghindari larangan makanan untuk penyakit asam lambung di atas, penderita juga disarankan untuk tetap rutin berolahraga, cukup tidur, dan meminimalkan stres agar penyakit tak gampang kambuh.

(*)