:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2023/03/28/9jpeg-20230328045300.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2023/04/12/12jpg-20230412015650.jpg)
GridHot.ID - Salah satu penyakit yang banyak menyerang orang dewasa adalah penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
Penyakit yang terjadi di organ lambung ini antara lain dapat menimbulkan nyeri ulu hati (heartburn), sensasi panas atau perih di dada hingga kerongkongan, termasuk rasa pahit dan asam muncul di pangkal tenggorokan.
Dikutip dari Kontan.co.id, pada kasus asam lambung yang parah, penderitanya bahkan bisa mengalami sulit menelan makanan.
Asam lambung juga dapat menyebabkan heartburn atau perasaan nyeri dan panas di dada.
Ini diakibatkan asam lambung yang naik ke kerongkongan.
Jika asam lambung sering kambuh, kondisi ini bisa menyebabkan GERD.
GERD adalah kondisi asam lambung parah yang kambuh lebih dari 2 kali dalam seminggu.
Asam lambung bisa naik ketika otot di bagian bawah esofagus yang berguna menghentikan makanan meninggalkan perut menjadi lemah atau rileks.
Di siang hari, kita banyak menghabiskan waktu untuk berdiri dan duduk di mana makanan akan turun ke perut.
Hal ini tidak terjadi ketika kita terbaring tidur yang menyebabkan asam lambung lebih sering kambuh di malam hari.
Sebelum bertambah parah, kenali apa saja penyebab asam lambung.
