GridHot.ID -Ferry Irawan dilaporkan oleh Venna Melinda atas kasus dugaan KDRT kpada Minggu (8/1/2023).
Ferry Irawan disebut telah menekan kepalanya ke hidung Venna Melinda.
Itu membuat hidung Venna Melinda berdarah-darah hingga dilarikan ke rumah sakit.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com, dugaan KDRTyang dialami Venna Melinda membuat curhatan mantan istri Ferry Irawan, Anggi Novita, kembali disorot.
Anggi Novita rupanya sempat mewanti-wanti Venna sebelum menikah dengan Ferry Irawan.
Peringatan itu bukan tanpa alasan diurai Anggi.
Anggi yang terkena struk hingga tak kuat berjalan mengaku menderita selama 12 tahun menikah dengan Ferry Irawan.
Anggi menyebut Ferry Irawan suka berlaku kasar, apalagi kalau sedang marah.
"Dia agak kasar, kalau dia marah, dia sering banting pintu, terus ditonjokin, dari dulu dia selalu ngancem. Saya bilang 'ya udah kalau enggak cocok pergi aja', dia nangis 'kamu usir saya, kamu tega', oh dia mau bunuh diri, dia pergi ke dekat jendela kamar, dia uring-uringan, saya sabar-sabarin," ungkap Angg satu tahun lalu dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Maia Estianty pada Selasa (10/1/2023).
Selama menikah dengan Ferry Irawan, Anggi juga mengaku selalu minta cerai.
Terlebih sikap Ferry selalu membuatnya stres.
"Saya selalu minta pisah karena dia benar-benar kayak anak kecil banget. Apa-apa cemburu, apa-apa marah, tiap apa minta diladenin, saya capek, kan saya kerja punya kantor sendiri," ujar Anggi.
Terparah, diakui Anggi, ia pernah diancam pakai senjata tajam oleh Ferry Irawan.
"Dia kan punya pisau army gitu kan, ditaruh di leher (Anggi sambil bilang) 'kita mati bareng sekarang ya'. Sering begitu. Saya minta pisah, karena hati saya enggak tenang," ujar Anggi.
Menafkahi Ferry Irawan bertahun-tahun, Anggi pilu kala ditinggal sang suami saat sedang sakit parah.
Namun di momen itu, Anggi bersyukur bisa lepas dari belenggu mantan suaminya yang toksik.
Dugaan KDRT Ferry Irawan terhadap Venna Melinda
Dilansir dari Kompas.com, Venna Melinda diketahui melaporkan suaminya, Ferry Irawan ke Polres Kediri Kota yang kemudian meminta dilimpahkan ke Polda Jatim.
Polisi pun mengumumkan hasil visum Venna Melinda dan mengungkap adanya luka di bagian hidung.
"Untuk visum sudah. Luka, dari keterangan di hidung," ujar Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Hendra Eko Triyulianto, dikutip dari YouTube Tribun Jatim Official.
Lebih lanjut, Hendra juga menjelaskan bahwa menurut pengakuan Venna, hidungnya sampai berdarah karena ditekan dengan menggunakan dahi suaminya, Ferry Irawan.
"Kalau hasil keterangan korban, dia ditekan sama kepalanya terlapor, menekan hidungnya sampai berdarah," kata Hendra.
"Pakai kepala, ditekan, bukan dibenturkan," jelasnya tentang asal terjadinya luka pada bagian hidung Venna.
Viral foto Venna Melinda dengan hidung berdarah
Dilansir dari Kompas.com, beredar di media sosial foto wajah artis Venna Melinda dengan hidung berlumur dengan darah.
Dari sejumlah foto yang viral dan telah diburamkan itu terlihat darah yang berasal dari hidung Venna sampai mengenai pakaiannya.
Venna juga terlihat seperti menangis menahan sakit dalam foto tersebut.
Di sisi lain, pengakuan seorang tamu hotel yang kebetulan menginap di sebelah kamar Venna Melinda turut diburu netizen.
Berawal dari komentar yang ditulisnya di akun Instagram Venna Melinda sehari sebelum laporan dugaan KDRT Venna ramai diberitakan.
"Y Alloh syookkk ketika sebelahan kamar denger mb Venna peristiwa barusan," tulis Wheni disertai emoji menangis.
"Tunggu aja beritanya mb klo ke Up," tulisnya kemudian ketika banyak yang penasaran.
Karena akhirnya banyak yang memburu akun media sosialnya untuk tahu kejadian yang menimpa Venna Melinda, pemilik akun @whenisuryo itu kini membuat video tentang kronologi dari yang dilihat dan didengar hari itu, Minggu (8/1/2023).
"Kemarin Minggu tanggal 8 (Januari) kita nginep di salah satu hotel di daerah kota Kediri, kita ternyata sebelahan dengan artis Mbak Venna Melinda," kata Wheni di akun Instagram-nya.
"Waktu itu saya habis sarapan mau menuju kamar, ternyata di depan kamar Mbak Venna udah banyak petugas dari pihak hotel," ujarnya.
"Pas saya lewat ada suara tangisan," lanjutnya.
Saat akan masuk ke dalam kamar, Wheni mendengar karyawan hotel berbicara untuk membersihkan darah.
Terkejut mengetahui ada pembahasan soal darah, Wheni spontan bertanya karena mengira ada kasus pembunuhan.
"Waktu saya mau masuk kamar, ada salah satu petugas hotel ngomong sama petugas satunya lagi, 'Bersihin dulu darahnya,' nah di situ saya syok dong, dipikir ada pembunuhan di situ," ucapnya.
Diakui, Wheni saat itu dia juga mendengar Venna meminta tolong dan rintihan kesakitan.
"Waktu saya lewat suara teriakan mbak Venna kenceng kali, 'Saya ini korban, saya ini korban, tolong panggil polisi, panggil polisi'," kata Wheni yang mengatakan suara Venna seperti menjerit kesakitan.
"Cukup sekian dari aku klarifikasinya," tutup Wheni.
(*)