Find Us On Social Media :

Kandungan Lemaknya Tinggi hingga Sulit Dicerna, Daging Merah Sebaiknya Jangan Dikomsumsi Pengidap Asam Lambung

Ilustrasi daging untuk asam lambung.

GridHot.ID - Penderita Gerd atau asam lambung sebaiknya menghindari makanan pemicu asam lambung naik, seperti susu, makanan pedas, cokelat, daging dan mint.

Hal paling penting dalam menjaga kesehatan ialah dengan mengatur pola makan dan pola hidup sehat.

Dilansir dari TribunPontianak, Ahli gizi klinis MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Inge Permadi menuturkan, penderita asam lambung tetap bisa minum susu asalkan tidak dalam kondisi perut kosong.

"Ternyata susu yang diminum bisa meningkatkan [asam lambung] karena protein yang masuk. Asam lambung keluar dan mencerna protein, semua jenis protein," kata Inge.

GERD (gastroesophageal reflux disease) atau penyakit asam lambung merupakan salah satu penyakit yang bisa terjadi pada semua orang dari beragam usia.

Penderita asam lambung tentu sangat membutuhkan protein untuk tubuh.

Namun bagaimana jika penderita asam lambung dilarang mengonsumsi daging?

Tak perlu khawatir, yuk simak penjelasan berikut ini.

Protein merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk perbaikan dan pertumbuhan sel serta menjaga kekebalan tubuh.

Salah satu sumber makanan protein tinggi adalah daging merah.

Namun bagi penderita asam lambung memang diberi batasan untuk menikmati daging karena makanan tersebut mengandung lemak tinggi.

 Baca Juga: Benarkah Susu Dingin Bisa Meredakan Asam Lambung? Begini Penjelasannya

Pasalnya makanan yang mempunyai lemak tinggi akan sulit dicerna sehingga dapat memicu poduksi asam lambung yang lebih banyak.

Jika Anda ingin mendapatkan asupan protein tanpa mengonsumsi daging, Anda bisa beralih makanan protein tinggi yang aman dan sehat bagi lambung.

Dilansir dari TribunBanyumas, berikut ini adalah rekomendasi bahan makanan berprotein cukup tinggi yang direkomendasi untuk penderita asam lambung:

1. Tempe

Tempe merupakan salah satu sumber protein nabati yang dapat mengatasi gangguan lambung.

Selain aman dikonsumsi, tempe juga mengandung anti radang sehingga dapat meredakan gejala asam lambung.

2. Putih Telur

Putih telur dapat menjadi pilihan makanan yang bagus bagi penderita asam lambung untuk mendapatkan potein dalam tubuh.

Namun hindari kuning telur, karena kuning telur mengandung lemak yang cukup tinggi sehingga dapat menimbulkan kenaikan asam lambung.

Anda bisa mengolah putih telur dengan merebusnya saja.

3. Biji-bijian atau kacang-kacangan

 Baca Juga: Miliki Manfaat Bisa Mengurangi Mual, Daun Kemangi Dipercaya Ampuh Redakan Asam Lambung, Simak Cara Olahnya Sekarang

Biji-bijian dan kacang-kacangan dapat memberikan sumber protein yang dibutuhkan bagi tubuh dan dapat meredakan asam lambung.

Selain itu kandungan anti oksidan pada biji-bijian dan kacang dapat membantu meningkatkan fungsi katup pembatas esophagus dengan lambung, sehingga dapat menimalisir gejala asam lambung.

Untuk mengonsumsinya sebaiknya kacang-kacangan direbus atau dikukus, hindari olahan kacang yang digoreng atau diolah menjadi makanan pedas.

4. Ikan

Olahan makanan ikan atau seafood mengandung protein yang tinggi dan aman bagi kesehatan lambung.

Anda bisa mengolah aneka seafood dengan dipanggang, dikukus, atau direbus.

Hindari olahan makanan tersebut dengan cara digoreng dan tidak diolah dengan rasa asam dan pedas karena dapat berdampak naiknya gejala asam lambung.

5. Buah alpukat

Buah alpukat mengandung lemak sehat dan mengandung sumber protein yang tinggi.

Selain itu alpukat juga mengandung karbohidrat sehingga dapat dijadikan sarapan yang aman dan sehat bagi lambung.

6. Pisang

 Baca Juga: Rentan Dialami Anak Remaja, Ternyata Ini 5 Penyebab Asam Lambung Naik di Usia Muda, Obesitas Salah Satunya

Selain alpukat, pisang juga mempunyai kadungan protein yang dibutuhkan oleh tubuh.

Buah pisang juga mengandung serat, karbohidrat, dan antioksidan yang dapat mencegah radang dan melancarkan pencernaan bagi lambung.

Tidak hanya mengatur pola makan saja agar asam lambung tidak kambuh, Anda juga bisa mengimbangi dengan rutin olahraga agar berat badan ideal, jangan stres, dan jalani pola hidup sehat setiap hari.

(*)