Find Us On Social Media :

4 Petinggi KKB Papua Gelar Pertemuan, Danrem 172/PWY Perintahkan Interpol dan BNPT untuk Tangkap Sebby Sambom Cs: Kejar Mereka!

Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring minta Interpol dan BNPT menangkap Jubir KKB Papua

Gridhot.ID - Rentetan aksi teror yang dilakukan KKB Papua di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, tak lepas dari peran Sebby Sambom.

Sebby Sebom merupakan juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring meminta Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan Interpol berkoordinasi untuk segera menangkap Sebby Sambom.

Mengutip Tribun-Papua.com, Sembiring mengatakan, penangkapan harus dilakukan sebab dari sejumlah aksi yang dilakukan KKB Papua di Oksibil merupakan tanggung jawab dari Sebby Sambom.

Ia menyebut bahwa Sebby Sambom selama ini kerap memutar balikkan fakta, memprovokasi dan diduga menyokong Kelompok Separatis Teroris (KST) Kodap XXXV/Bintang Timur.

Sesuai data yang dimiliki, kata Sembiring, pada tanggal 3-5 Desember 2022 lalu, telah terjadi pertemuan antara Sebby Sambom, Lamek Taplo, Enok, dan Ananias Ati Mimin di Perbatasan RI-PNG.

"Di situ mereka membentuk Komando daerah pertahanan (Kodap) dengan nama Kodap 35 Bintang Timur dan dipimpin oleh Ananias Ati Mimin untuk melakukan aksi terus menerus," jelasnya di Jayapura, Jumat (13/1/2022). 

"Termasuk yang membunuh 3 orang tukang ojek di Kampung Mangabib dan melakukan aksi pada 7 Januari 2023 di Pegunungan Bintang," lanjutnya.

Untuk itu, dia meminta agar Interpol dan BNPT perlu mengambil tindakan tegas kepada Sebby Sambom.

"Saya harapkan BNPT dan Interpol tangkap Sebby Sambom yang saat ini ada di PNG karena terus dia terus-terus mengkor-koar untuk memberi semangat kepada KKB," ujarnya.

Pasca pertemuan Sebby Sambom dan pimpinan KKB, menurut Sembiring, KKB terus melakukan aksi.

Baca Juga: Dipimpin Ananias Atimin, KKB Papua yang Berulah dan Tembak Polisi di Oksibil Kini Kabur ke Hutan, Ini Nama 3 Aparat yang Jadi Korban

"Saya tegaskan tidak ada ajaran agama manapun untuk membuat video pembunuhan dan menyebarkan untuk menimbulkan ketakutan kepada masyarakat, untuk itu terkait aksi teror yang dilakukan KKB sudah harus dipertanggungjawabkan," tegasnya.

Sembiring juga berharap, ada peran tokoh masyarakat dan agama untuk mengajak kelompok tersebut menghentikan aksi kekerasan, agar mereka dapat menghentikan semua aksi dengan menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

"Jika itu tidak dilakukan, maka sesuai perintah kepada kami, cari, kejar dan tangkap. Ini yang akan kami lakukan dan menimbulkan rasa aman untuk masyarakat," katanya.

Selain itu, Sembiring menyatakan aparat TNI-Polri akan melakukan pengejaran dan penangkapan 2 pimpinan KKB Papua, Ananias Ati Mimin dan Nason Mimin. "TNI-Polri akan melakukan pengejaran dan penangkapan 2 pimpinan KKB yang selama ini melakukan aksi teror terhadap masyarakat," kata Sembiring dikutip dari Antara. Ia mengatakan berbagai persiapan saat ini sudah dilakukan sehingga apabila KKB tidak segera menyerah, maka tindakan hukum yang terukur akan dilakukan. Ananias Ati Mimin merupakan Pimpinan Kodap XXXV Bintang Timur dan rekannya Nason Mimin yang melakukan aksi teror, baik itu pembakaran maupun penembakan di sekitar Oksibil.

"Saya sudah perintahkan kepada anggota untuk melakukan pengejaran dan menangkap mereka dengan terukur agar tak menimbulkan korban di masyarakat, " jelas Sembiring. Sembiring mengaku saat ini pasukan sudah dikerahkan untuk mengamankan wilayah itu sehingga masyarakat diminta tidak takut beraktivitas. TNI-Polri akan mengamankan masyarakat dari berbagai gangguan, termasuk yang dilakukan KKB sehingga diharapkan masyarakat Oksibil tidak lagi keluar dari daerah tersebut. "Kami akan berupaya untuk mengembalikan rasa aman sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas tanpa diliputi ketakutan," katanya. Diketahui, sejak tanggal 7-9 Januari 2023, KKB Papua melakukan sejumlah aksi teror di sekitar Oksibil dengan menembak tukang ojek, pembakaran SMKN 1 dan Kantor Disdukcapil Pegubin, serta penembakan pesawat sipil milik Ikairos.

Baca Juga: Strategi Kapolri Tangkal Serangan KKB Papua, Jenderal Listyo Sigit Beri Tugas Khusus ke Satgas Damai Cartenz, Mabes Polri: Kami Minta Semua Waspada

(*)