Find Us On Social Media :

Oksibil Mencekam, Kodam XVII Cendrawasih Terjunkan Pasukan Tambahan untuk Buru KKB Papua, Jenderal TNI: Kejar dan Tangkap!

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Muhammad Saleh Mustafa didampingi Danlanud Silas Papare

Gridhot.ID - Situasi keamanan di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, kurang kondusif setelah KKB Papua berulah sejak Sabtu (7/1/2023).

Saat itu, KKB Papua mencegat tukang ojek di dekat SMKN 1 Oksibil dan sempat melepaskan tembakan.

Ketika aparat keamanan datang ke lokasi, KKB Papua menembaki mereka hingga menyebabkan 3 personel kepolisian terluka.

Pada Senin (9/1/2023), KKB Papua kembali berulah dengan membakar gedung SMKN 1 Oksibil dan menembaki pesawat kargo yang hendak mendarat di Bandara Oksibil.

Kemudian pada Rabu (11/1/2023), KKB Papua membakar Kantor Dispendukcapil Pegunungan Bintang.

Akibat ulah KKB, ratusan warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian mengungsi ke Jayapura. 

Mengutip Tribun-Papua.com, Kepolisian Republik Indonesia dan TNI menaruh perhatian serius terhadap aksi teror KKB yang berlangsung di Distrik Oksibil, dengan menambah pasukan.

Hal itu disampaikan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Muhammad Saleh Mustafa kepada awak media di Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (11/1/2023).

"Rencana nanti akan ada penambahan (pasukan) ke daerah-daerah pegunungan Papua, dan kita akan fokus di Oksibil, untuk menjamin rasa aman kepada masyarakat disana," kata Saleh.

Dikatakannya, penambahan pasukan akan dilakukan dalam satu dua hari ke depan yang berasal dari Kodam Cendrawasih maupun Polda Papua.

"Tindakan tegas nanti kita akan lakukan, apakah itu pengejaran, pencarian dan penangkapan. Sebab ini adalah tindakan polisionil, maka itu siapa yang melakukan pelanggaran hukum dia akan ditangkap untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuatnya," tegasnya.

Baca Juga: Trauma Diserang KKB Papua, 12 Personel AirNav Tinggalkan Bandara Oksibil, General Manager: Kondisi di Sana Cukup Menegangkan

Melansir Kompas TV, puluhan personel Kodam XVII Cendrawasih telah dikirim dari Jayapura menuju Oksibil pada Jumat (13/1/2023) pagi.

Prajurit TNI yang diterjunkan ini akan membantu kepolisian melakukan pengejaran KKB Papua di Pegunungan Bintang.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengatakan, aksi kejahatan yang dilakukan KKB Papua sudah sangat meresahkan sehingga penegakan hukum perlu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

"Tidak ada ajaran agama manapun yang membenarkan untuk membunuh secara sadis, memvideokan, memviralkan, dan menyebarkan untuk menumbuhkan ketakutan di masyarakat," katanya di Base Ops Lanud Silas Papare, Sentani, Kab. Jayapura, Jumat (13/1/2023).

"Ini merupakan pekerjaan teroris yang dirinya sedang dirasuki oleh setan. Jadi kami menilai aksi-aksi teror yang dilakukan ini sudah harus dipertanggung jawabkan," sambungnya.

Dikatakan Sembiring, saat ini TNI-Polri bakal melakukan penegakan hukum untuk menangkap KKB Papua yang telah melakukan aksi teror dan pengrusakan fasilitas umum di Distrik Oksibil.

"Perintah pimpinan kepada kami sudah jelas, kejar dan tangkap," tegas jenderal berdarah Kopassus ini. 

Selain itu, dia berharap, para Tokoh Adat dan Tokoh Agama serta seluruh elemen masyarakat turut mengambil peran sehingga para pelaku dapat menyerahkan diri.

"Lebih baik (KKB) menyerah sekarang, sebelum kami melakukan penegakan hukum secara tegas, terarah dan terukur," tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Muhammad Davis Bustomi, secara terpisah mengatakan, situasi di Kabupaten Pegununan Bintang berangsur-angsur kondusif.

Baca Juga: Anton Gobay Ternyata Pilot Simpatisan KKB Papua, Akui Selundupkan Senjata dari Filipina untuk Dukung OPM, Sebby Sambom: Dia Anggota Benny Wenda

Ia berharap masyarakat tetap beraktivitas secara wajar sehari-hari karena TNI-Polri terus bersiaga.

"TNI-Polri akan menjaga keamanan termasuk kawasan bandara sehingga kami berharap operasionalisasi bandara kembali dibuka untuk penerbangan komersil," kata dia, Sabtu (14/1/2023).

Sebelumnya, Juru Bicara Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TNPB), Sebby Sambom mengatakan, pembakaran kantor Dukcapil di Kota Oksibil dilakukan oleh pihaknya.

"Ananias Ati Mimin telah melakukan aksi serangan terhadap musuh Teroris yaitu Militer dan Polisi Indonesia di Oksibil-Papua, dan mereka berhasil Bakar Gedung Capil di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang-Papua," kata Sebby dalam rilis pers yang diperoleh Tribun-Papua.com.

Baca Juga: 4 Petinggi KKB Papua Gelar Pertemuan, Danrem 172/PWY Perintahkan Interpol dan BNPT untuk Tangkap Sebby Sambom Cs: Kejar Mereka!

(*)