Find Us On Social Media :

Bekas Bos Inter Milan yang Kini Orang Penting di Pemerintahan, Erick Thohir Disebut Jadi Calon Ketum PSSI Terkuat, Simak Rekam Jejak Prestasinya Sekarang

Menteri BUMN Erick Thohir saat peluncuran logo Kementerian BUMN, Rabu (1/7/2020).

Erick Thohir juga tercatat menjadi pemegang saham Persib Bandung. Di Indonesia, nama Erick Thohir mulai mencuat ketika menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).

Pendiri Mahaka Group itu berhasil membawa nama Indonesia mendunia karena perhelatan acara olahraga terbesar di Asia itu.

Selain itu, Erick Thohir juga tercatat pernah menjadi Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI).

Tak berhenti sampai di situ, Erick Thohir juga menyelesaikan penugasan khusus dari Presiden Jokowi untuk menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan Malang.

Penugasan ini berhasil diselesaikan dengan menggandeng FIFA untuk mentransformasi dunia sepak bola Indonesia agar tragedi serupa tidak terulang di kemudian hari.

Pengalaman mumpuni Erick Thohir juga ternyata bukan hanya di bidang olahraga. Di bidang pemerintahan, Erick Thohir juga menjadi salah satu menteri kesayangan Jokowi.

Di bidang penanggulang Covid-19, Erick Thohir bergerak cepat sebagai Ketua Pelaksana Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) dengan mendatangkan jutaan vaksin untuk masyarakat.

Kini bahkan Indonesia bisa memproduksi vaksin Covid-19 sendiri yakni IndoVac berkat kerja keras dari Erick Thohir bersama Bio Farma.

Baca Juga: 5 Prinsip Pengaturan Pola Makan yang Benar untuk Penderita Asam Lambung, dr Alya Batami Berikan Penjelasan

Di sektor pemulihan ekonomi nasional, ia menggalakkan program KUR, Mekaar dan Makmur untuk membantu masyarakat.

Program ini bahkan hingga saat ini terus berjalan dan berhasil menciptkan jutaan lapangan kerja. Kemudian di bidang pembenahan dan pemberantasan korupsi di BUMN, Erick Thohir sangat berhasil.

Ia berhasil melakukan transformasi manajemen dan fokus bisnis perusahaan-perusahaan BUMN hingga meningkatkan laba dari Rp 13 triliun menjadi Rp 155 triliun di triwulan III 2022.