Find Us On Social Media :

Dikira Manekin, Pekerja yang Renovasi Panti Asuhan Panik saat Mengetahui Apa yang Ditemukannya

Pekerja yang merenovasi panti asuhan temukan mumi embrio

GridHot.ID - Beberapa waktu lalu, para pekerja merenovasi panti asuhan dan fasilitas pelatihan medis yang dibangun pada tahun 1970-an yang terletak di Kota Ulan-Ude, di Republik Buryat, Rusia Selatan.

Saat memeriksa loteng gedung untuk melakukan renovasi, para pekerja menemukan hal mengejutkan sekaligus menakutkan.

Para pekerja awalnya mengira hal yang ditemukannya adalah manekin.

Namun saat melihat secara seksama, itu bukan manekin melainkan mumi embrio bayi.

Para pekerja pun panik. Dilansir dari eva.vn, para pekerja yang panik itu lantas mengubungi pemerintah setempat untuk melakukan pemeriksaan.

Komite Investigasi Rusia yang mengonfirmasi laporan kantor berita lokal mengatakan, para ahli percaya bahwa mumi itu berasal dari embrio abad ke-19 atau awal abad ke-20.

Baca Juga: Bank Soal PPPK 2022, Ini Contoh Soal Wawancara P3K Tenaga Teknis untuk Semua Formasi, Lengkap dengan Kunci Jawaban

Melalui pemeriksaan, para ahli meyakini mumi embrio ini berada pada usia kehamilan 14 hingga 16 minggu.

Karena gedung yang direnovasi dulunya merupakan fasilitas pelatihan medis, kemungkinan besar embrio itu adalah spesimen untuk mendukung pengajaran. Namun tidak ada yang tahu mengapa itu menjadi dua mumi.

"Ada kemungkinan bahwa embrio ditemukan sebagai spesimen laboratorium dan digunakan sebagai alat pengajaran," kata sebuah sumber lokal.

"Selama pemeriksaan ahli forensik, sesuai indikator anatomi dan morfologi, awal menentukan bahwa perkembangan embrio ditemukan pada minggu ke-14 sampai ke-16 kehamilan," lanjut sumber tersebut.

Selain dua embrio mumi, sejumlah guci dan barang medis lainnya juga ditemukan.

Berdasarkan stiker dan tanda lainnya, guci dan baraang medis itu diduga berasal dari akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Baca Juga: 5 Prinsip Pengaturan Pola Makan yang Benar untuk Penderita Asam Lambung, dr Alya Batami Berikan Penjelasan

(*)