Find Us On Social Media :

Waspada! Kebiasaan Makan Kurang Serat Bisa Picu GERD atau Asam Lambung Kronis, Begini Penjelasan Dokter

Kekurangan serat bisa picu GERD atau asam lambung kronis

Selain itu, dr Cindy menyarankan penderita GERD untuk tidak melihat dari urusan makanan saja.

Penderita harus berkonsultasi dengan dokter spesialis lain terkait masalah GERD untuk mengetahui obat apa yang dibutuhkan. Serta juga mempertimbangkan nutrisi apa yang perlu dipenuhi untuk mendukung menurunkan risiko GERD..

Dilansir dari my.clevelandclinic.org, GERD sebenarnya tidak mengancam jiwa.

Tetapi, dalam jangka panjang, GERD dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebeih serius seperti Esofagitis, Esofagus Barrett, kanker kerongkonganm dan penyempitan kerongkongan.

Esofagitis. Esofagitis adalah iritasi dan peradangan yang disebabkan oleh asam lambung pada lapisan kerongkongan. Esofagitis dapat menyebabkan bisul di kerongkongan, mulas, nyeri dada, pendarahan, dan kesulitan menelan.

Esofagus Barrett. Esofagus Barrett adalah suatu kondisi yang berkembang pada beberapa orang (sekitar 10%) yang memiliki GERD jangka panjang. Kerusakan akibat asam lambung naik selama bertahun-tahun dapat mengubah sel-sel di lapisan kerongkongan. Esofagus Barrett merupakan faktor risiko kanker kerongkongan.

Kanker kerongkongan. Kanker yang dimulai di kerongkongan dibagi menjadi dua jenis utama, Adenokarsinoma dan Karsinoma sel skuamosa. Adenokarsinoma biasanya berkembang di bagian bawah kerongkongan. Jenis ini dapat berkembang dari kerongkongan Barrett. Karsinoma sel skuamosa dimulai pada sel yang melapisi kerongkongan. Kanker ini biasanya menyerang bagian atas dan tengah kerongkongan.

Penyempitan kerongkongan. Terkadang lapisan kerongkongan yang rusak menjadi bekas luka, menyebabkan penyempitan kerongkongan. Penyempitan ini dapat mengganggu makan dan minum dengan mencegah makanan dan cairan mencapai lambung.

Baca Juga: Bikin Rasa Sakit Tambah Buruk, Penderita Asam Lambung Wajib Hindari Susu dan Yogurt

(*)