Find Us On Social Media :

Ngaku Dijuluki Pahlawan di Kampungnya, Sultan Bongkar Fakta Mengejutkan di Balik Konten Nenek Mandi Lumpur: Cuma Senang-senang

Viral konten ibu-ibu mandi di kolam hingga mandi lumpur, ini sosok di baliknya, malah jadi pelopor hingga warga ingin ikut, beber fakta.

GridHot.ID - Sosok pemilik akun TikTok yang unggah konten 'nenek mandi lumpur' ditangkap polisi.

Pemilik akun TikTok yang diketahui pasangan suami istri atau pasutri tersebut jadi sorotan setelah 'nenek mandi lumpur' trending.

Beberapa waktu lalu sempat heboh konten mandi lumpur yang dilakukan oleh sebuah akun TikTok yang dinilai sebagai bentuk mengemis online.

Melansir tribunsumsel.com, polisi akhirnya memeriksa pemilik akun tiktok @intan_komalasari92 viral mengunggah konten emak emak dan nenek mandi lumpur.

Melansir dari Tribunstyle.com, Kamis (19/1/2023) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) mendapati jika pemilik akun itu berasal dari Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.

"Hasilnya, Pada hari Selasa tanggal 17 Januari 2023, anggota Subdit Siber melakukan profiling dan menemukan pemilik akun TikTok @intan_komalasari92 tersebut berada di Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto di Mataram, Rabu (18/1/2023).

Artanto mengatakan, pemilik akun TikTok dan beberapa nenek yang menjadi pemeran dalam video mandi lumpur sedang diperiksa di Polres Lombok Tengah.

"Pemilik akun tersebut merupakan pasangan suami istri, masing-masing berinisial SAH dan IK," kata Artanto.

Artanto menjelaskan, identitas orang yang pernah tampil dalam video live akun TikTok itu berinisial LS (49), IR (54), dan HRT (43).

Beberapa orang yang tampil secara live itu memiliki hubungan keluarga dengan pemilik akun.

Selain itu, ada beberapa tetangga dari pemilik akun itu yang juga tampil secara live.

Baca Juga: Celotehnya Kerap Undang Gelak Tawa Netizen, Kini Bunda Corla Akan Gelar Meet and Greet di Tiga Kota Ini, Terungkap Harga Tiketnya Segini

"Berdasarkan hasil klarifikasi dari sejumlah warga bahwa yang tampil pada akun TikTok tersebut tanpa ada paksaan dan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari gift (hadiah) yang diberikan oleh penonton dengan kesepakatan bagi hasil dengan pengelola akun TikTok," kata Artanto.

Meski begitu, Polda NTB tetap menyelidiki kasus itu demi terciptanya ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut.

"Hal ini dapat menimbulkan kegaduhan dan salah persepsi dari warga sehingga dapat mengganggu kamtibmas," kata Artanto.

Artanto berharap warga lebih cerdas dalam menggunakan media sosial sehingga tidak menimbulkan kegaduhan.

Dilansir dari tribunnewsbogor.com, akhirnya orang yang membuat konten ' ngemis online' muncul di media.

Sosok tersebut adalah Sultan Akhyar, pria berusia 29 tahun itu tampak bangga menceritakan pembuatan konten mandi lumpur yang ia rancang.

Sultan nyatanya tahu bahwa konten buatannya belakangan menuai hujatan.

Karenanya, Sultan pun mengklarifikasi perihal tudingan membuat konten ' ngemis online' tersebut di televisi.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari tayangan pagi-pagi ambyar Trans TV, Sultan bercerita panjang lebar.

Sambil membawa nenek Raimin, Sultan menyebut bahwa dirinya tidak pernah memaksa sang nenek untuk ikut membuat konten mandi lumpur dengannya.

Sultan pun mengungkap awal mula dirinya membuat konten lansia mandi lumpur.

Baca Juga: 'Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun' Sempat Viral Usai Nyopir Bus Pakai Daster, Bu Yayuk Kini Dikabarkan Sudah Tutup Usia, Inilah Beberapa Faktanya

"Itu livenya kita batasi satu jam atau dua jam, soalnya banyak yang antre untuk live mengguyur diri sendiri," pungkas Sultan dilansir pada Kamis (19/1/2023).

"Di daerah kamu seperti itu ?" tanya Rian Ibram.

"Iya. Karena mulanya kita buat konten untuk anak muda, akhirnya teman saya cerita dapat uang banyak, 2-3 jam dapat Rp700 ribu sekali tampil, kita bagi dua. Teman saya cerita ke tetangga, nenek juga dengar cerita, akhirnya pengin ikut," ungkap Sultan.

Bertanya langsung ke nenek Raimin, Dewi Perssik penasaran.

Pedangdut ternama itu merasa iba dengan nenek Raimin yang disuruh Live TikTok sambil disiram air lumpur.

"Saya ini yang miskin, kalau ada uang untuk ibadah, belanja, saya sendiri yang ke rumah Sultan," ujar nenek Raimin.

Jadi yang mau nenek Raimin sendiri atau diajak Sultan?" tanya Dewi Perssik.

"Saya mau ikut mandi, saya sendiri, senang hati mandi," kata nenek Raimin.

Lebih lanjut diakui sang nenek, ia tidak dipaksa ikut membuat konten mandi lumpur.

Sebab dari sana, nenek Raimin bisa mendapatkan uang Rp 2 juta.

"Sekali nenek mandi dapat berapa ?" tanya Dewi Perssik.

Baca Juga: Viral Petugas SPBU yang Parasnya Mirip dengan Ariel NOAH, Babe Cabita hingga Warganet Sampai Terkagum-kagum

"Rp 2 juta," kata nenek Raimin.

"Cair langsung. Selesai live langsung kasih. Kita udah siapin uang Rp 10 juta untuk semua yang live," pungkas Sultan.

Mengungkap fakta yang tak diketahui banyak orang, Sultan rupanya telah menyiapkan banyak hal ketika live.

Termasuk menyediakan air hangat hingga makanan untuk talent mandi lumpur yang live.

"Kita siapin air anget juga, makanan, itu yang orang enggak tahu di belakang. Kita cari simpati dari netizen, kayak prank netizen," pungkas Sultan.

"Jadi intinya menjual kesedihan? kan tadinya bilang untuk mendapatkan simpati," sindir Dewi Perssik.

"Enggak, cuma senang-senang, tergantung neneknya," imbuh Sultan.

Dalam klarifikasinya, Sultan juga mengakui bahwa yang ada di video live adalah akting semata.

Jika penonton melihat para lansia menangis hingga menggigil kedinginan saat mandi lumpur, hal itu cuma akting semata.

Atas skenarionya itu, Sultan bisa meraup uang yang fantastis.

Buah idenya itu, pekerjaan Sultan pun diminati warga kampungnya.

@intan_komalasari92 Join live mandi sehat#fyp ♬ suara asli - TM Mud Bath

Baca Juga: Viral Video Ferry Irawan Nangis Tapi Tak Keluar Air Mata, Verrell Bramasta Tangkap Keanehan dari Pengakuan Suami Kedua Venna Melinda: Kita Bingung

Warga tertarik membuat konten mandi lumpur karena penghasilannya fantastis.

Dalam sehari, Sultan bisa meraup uang Rp 4 juta untuk satu kali talent yang mandi air dan lumpur.

Dari uang tersebut, Sultan akan membagi setengahnya untuk talent, dan sisanya untuk dirinya.

Penghasilan tersebut digunakan oleh warga guna membayar utang hingga memenuhi kehidupan sehari-hari.

Senang membuat konten mandi lumpur, warga di sana terpaksa melakukan hal tersebut karena upah bekerja di daerahnya yang minim.

Bekerja dari pagi hingga sore, mereka hanya diberi Rp 30 ribu.

Hasil tersebut tidak sebanding dengan pendapatan dari Live mandi lumpur di aplikasi TikTok yang mencapai Rp 700 ribu hingga jutaan.

"Sebenarnya kita ini akting. Kalau di kampung saya didukung. Soalnya udah membantu keuangan yang susah. Sebelum mereka ikut live itu dikejar utang, sekarang berani menampilkan diri, sekarang sampai beli ini ini. Membantu warga itu tujuan saya," kata Sultan.

Berhasil membantu perekonomian warga kampungnya, Sultan sampai dijuluki pahlawan.

"Banyak orang di kampung itu ambil uang di bank, koperasi, untuk melunasi (utang), saya dibilang superhero di sana, kalau di kampung saya, Desa Setanggor, Dusun Pede, Lombok Tengah," ujar Sultan.

Mendengar pengakuan Sultan, Rian Ibram terkejut.

@intan_komalasari92 masuk live kita calente bersama ibuku#fyp ♬ suara asli - TM Mud Bath

Baca Juga: Setelah Direnovasi Rumah Tiko Kini Ramai Dikunjungi Orang hingga Pedagang Kaki Lima, Warga Setempat Girang karena Rasakan Ini

Ia heran dengan ide konyol Sultan yang justru jadi sumber rezeki warga di sana.

"Saya bingung, karena saya berpikir, kok bisa tega-teganya seorang pemuda bikin konten untuk nenek-nenek mandi sampai gemetaran. Tapi kebingungan ini bertambah ketika sang nenek bilang itu kemauan dirinya. Termasuk warga sekitar di desa tersebut yang menginginkan hal itu sampai antre. Ini membuktikan adanya kesenjangan sosial di tanah air, sehingga mau melakukan apa saja demi uang," kata Rian Ibram.(*)