Find Us On Social Media :

Ngobrol di Meja Makan, Gibran Rakabuming Raka Ngaku Kaget Adik Bungsunya Ingin Terjun ke Politik: Kaesang Masih Tanya-tanya

Sosok Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming raka.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Kaesang baru-baru ini mengakui ketertarikan untuk terjun di dunia politik.

Tak ayal, ungkapan suami Erina Gudono ini membuat sang ayah, Presiden Jokowi dan sang kakak, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming terkejut.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 24 Januari 2023, padahal, sebelumnya Kaesang pernah terang-terangan menceritakan penolakannya untuk menjadi pejabat, seperti bapaknya yang pernah menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta dan Presiden RI.

Lalu kakaknya yang menjadi Wali Kota Solo dan iparnya Bobby Nasution yang menjadi Wali Kota Medan.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunJatim, 25 Januari 2023, hal tersebut ia ungkapkan di kanal YouTube deHakims Story yang diunggah pada 15 April 2022.

Hal ini bermula saat Irfan Hakim menanyakan tawaran-tawaran yang datang ke Kaesang untuk menjabat menjadi wali kota atau bupati.

Menurut Kaesang, tawaran tersebut sering datang sejak 2019. Namun, ia menolak dengan dalih tidak seru.

Sebab itu, tak heran ketertarikan baru Kaesang bikin kaget Jokowi dan Gibran.

Fakta baru ini diungkapkan langsung oleh Gibran saat ditemui media usai menemani kunjungan kerja Presiden Jokowi di Solo, Selasa (24/1/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Impian Anda Segera Terkabul hingga Akan Dilamar Seseorang, Inilah 5 Arti Kedutan Area Hidung Menurut Primbon Jawa

"Mungkin kemarin malah sing kita bicarakan di meja makan itu malah Kaesang. Aku ya kaget. Dia secara terbuka kemarin menyampaikan ke saya, ke Bapak, dia ada ketertarikan di politik," kata Gibran.

Apakah ketertarikan Kaesang terjun ke politik untuk persiapan pada 2024, Gibran mengaku tidak tahu.

Dirinya baru mendengar bahwa Kaesang menyampaikan ketertarikannya terjun ke politik saat makan siang bersama.

Ayah Jan Ethes Srinarendra menyampaikan, tidak hanya dirinya yang terkejut saat Kaesang menyampaikan ketertarikannya terjun ke politik.

Jokowi juga mengaku kaget karena tidak biasanya Kaesang menyampaikan keinginannya untuk terjun ke politik.

"Iya kan saya baru dengar kemarin. Aku ya kaget. Tenan pora. Bapak ya kaget. Biasanya ora tau ngomongke ngunu kuwi (biasanya tidak pernah membicarakan seperti itu). Aku ya kaget," terang suami Selvi Ananda.

Menurut Gibran, apa yang disampaikan Kaesang masih permulaan. Kaesang masih banyak belajar lebih jauh dunia politik.

"Ketoke Kaesang masih tanya-tanya. Masih penjajakan, ya kemarin tanya-tanya saya, tanya Bapak. Intinya masih tanya-tanya. Dia kemarin menyatakan ya pengin gitu," ungkap Gibran.

Persebaya Usulkan Kaesang Jadi Ketua Komite Pemilihan

Baca Juga: Bakal Ada Orang yang Perlu Pertolongan, Simak Arti Kedutan di Tulang Kering Kiri Menurut Primbon Jawa

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunJatim, 25 Januari 2022, sementara itu disisi lain Putra Presiden Joko Widodo ini juga dinilai Persebaya layak dan miliki integritas untuk menduduki jabatan sebagai Ketua Komite Pemilihan.

“Kami telah mengirim surat tertulis ke PSSI untuk bisa dibahas di kongres. Membawa nama Mas Kaesang untuk dipilih sebagai Ketua Komite Pemilihan,” kata Direktur Persebaya, Candra Wahyudi.

Pada 14 Januari sampai 15 Januari 2023, PSSI menggelar Kongres Biasa di Jakarta.

Salah satu agenda yang dibahas adalah pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding.

Kedua badan independen ini, nantinya yang akan bertugas menerima dan menyeleksi kelayakan pada bakal calon ketua umum, wakil ketua umum dan komite eksekutif PSSI.

Hasil kerja Komite Pemilihan nantinya akan dibawa dalam Kongres Luar Biasa Pemilihan PSSI yang digelar Februari 2023.

Dengan peran strategis dari Komite Pemilihan ini kata Candra, sosok Kaesang sangat tepat. Kaesang dinilai paham dan miliki spirit yang sama dengan Persebaya untuk lakukan tata kelola sepak bola nasional ke arah yang lebih baik.

"Beliau orang tepat untuk mengemban tugas ini," pungkasnya.

Ada dua jalur dalam penentuan Komite Pemilihan. Satu melalui usulan para pemilik suara yang diajukan ke Komite Eksekutif PSSI.Selanjutnya, Komite Eksekutif memilih sejumlah nama dan dibawa ke Kongres untuk dimintakan persetujuan.

Cara kedua, yakni pemilik suara bisa langsung mengusulkan nama di arena Kongres PSSI.

Kemudian dipilih bersama para voter. Salah satu syaratnya, calon yang diusulkan ini bersedia dan hadir di kongres PSSI.

(*)