Sama pada poin pertama, setiap leluhur pasti mendoakan hal yang baik pada keturunannya meski dirinya sendiri mungkin pernah melakukan sesuatu yang buruk.
Orang yang tidak pernah iri, dengki, jahil, atau dendam pada orang lain akan merebut hati khodam leluhur hingga ia bersedia menjadi pelindung.
3. Pengayom
Sifat pengayom menurut Mbah Yadi dapat diartikan sebagai karakter di mana seseorang mampu merangkul orang di sekitarnya.
Ketika ada masalah apa pun, mereka bisa menjadi penengah untuk menyelesaikan masalah. Mereka juga selalu mengajak orang lain untuk berbuat kebaikan.
4. Penyayang
Rasa welas asih dan kasih sayang sebagai karakter orang yang dipilih khodam leluhur ini bukan hanya kasih yang diberikan pada orang lain, namun juga pada diri sendiri.
Mereka cenderung tidak tega melihat kesengsaraan orang lain dan memiliki hati yang sensitif serta peka.
Bagi orang yang ingin disukai khodam leluhur maka harus menyayangi diri sendiri, keluarga, teman, serta seluruh makhluk Tuhan.
5. Bijaksana
Arti bijaksana di sini adalah tau kapan waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu. Dapat dibilang, orang yang bijaksana adalah orang yang mampu menempatkan diri.
Mereka juga tidak pernah membeda-bedakan makhluk karena di matanya, semua orang pantas mendapat kasih sayang dan kesempatan.
(*)