GridHot.ID - Asam lambung bisa diderita oleh siapa saja.
Saat asam lambung kumat, penderita biasanya akan merasakan rasa mulas atau terbakar yang tidak nyaman di dada, yang dapat merambat ke leher dan tenggorokan.
Penderita juga mungkin akan merasakan rasa asam atau pahit di belakang mulut.
Ada beberapa sayuran yang memiliki manfaat untuk mengatasi asam lambung, salah satunya sayur buncis.
Dilansir dari artikel Tribun Banyumas, buncis yang memiliki nama latin Phaseolus vulgaris mengandung serat, protein, kalsium fosfor, zat besi, asam folat, vitamin K, vitaman A, dan sebagainya.
Untuk itu TribunBanyumas.com akan merangkum dan mejelaskan beberapa kandungan nutrisi yang terdapat dalam buncis yang dapat mengurangi asam lambung, berikut di antaranya:
1. Serat
Buncis mengandung serat yang tinggi, yang dapat membantu mengurangi gejala sembelit dan meningkatkan motilitas usus.
Ini dapat membantu mencegah kelebihan cairan asam lambung yang disebabkan oleh penumpukan tinja di usus.
Selain untuk asam lambung serat dalam buncis juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan megurangi risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Asam Lambung Bisa Merusak Kerongkongan hingga Saluran Pernapasan, Ini 5 Minuman untuk Mengatasinya
2. Kalium
Sumber kalium dalam buncis diketahui dapat membantu mengatur pH dalam tubuh dan mengurangi produksi asam lambung.
3. Asam folat
Buncis mengandung asam folat yang tinggi, yang dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah masalah pencernaan yang merupakan salah satu gejala asam lambung.
Selain itu, asam folat yang terdapat dalam buncis merupakan jenis vitamin B yang penting bagi pertumbuhan sel dan pembentukan DNA, dan membantu mencegah anemia.
4. Antioksidan
Buncis mengandung antioksidan seperti karotenoid, flavonoid, dan polifenol, yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif dan mengurangi risiko masalah pencernaan yang disebabkan oleh naiknya asam lambung.
Itulah beberapa kandungan buncis yang diketahui dapat membantu meredakan asam lambung.
Namun perlu diingat bahwa dalam mengonsumsi buncis, pastikan diolah dengan cara yang tepat, yaitu jangan terlalu pedas dan jangan terlalu bersantan, agar asam lambung tidak kambuh.
Agar gejala asam lambung tidak sering kambuh, Anda juga diharapkan dapat membatasi makanan yang dapat memicu asam lambung, seperti makanan lemak, pedas, asam, minuman alkohol, soda dan kopi.
Selain itu, penderita asam lambung juga membiasakan kebiasan pola makan yang benar dan menerapkan pola hidup sehat, agar asam lambung tidak kambuh lagi.
Kapan harus ke dokter saat mengalami asam lambung
Dilansir dari WebMD, terkadang pengobatan asam lambung di rumah tidak akan cukup untuk mengurangi gejala.
Atau, Anda mungkin mengalami gejala yang mirip dengan asam lambung tetapi sebenarnya merupakan tanda dari kondisi yang lebih parah.
Gejala asam lambung, terutama nyeri dada dan ketidaknyamanan, bisa menjadi tanda masalah jantung atau serangan jantung dalam beberapa kasus.
Jika Anda mengalami nyeri dada dan juga mengalami sesak napas atau nyeri pada lengan atau rahang, segera cari perawatan medis.
Jika Anda mengalami mulas yang parah atau gejala asam lambung lainnya secara teratur, bicarakan dengan dokter tentang obat yang dapat membantu Anda mengelola gejala.
Terkadang rasam lambung dapat menyebabkan kerusakan pada kerongkongan yang memerlukan perawatan lebih lanjut.
Dokter Anda mungkin memerintahkan pemeriksaan dada atau endoskopi bagian atas untuk memeriksa lebih lanjut dan mengevaluasi apakah kerusakan telah terjadi. (*)