Find Us On Social Media :

Ustaz Abdul Somad Bongkar Hukum Berwudhu di Kamar Mandi WC, Peringatkan Jangan Sampai Lafazkan Bismillah Jika Kondisinya Begini

Ilustrasi kamar mandi kotor dengan WC

Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang hukumnya berwudhu di dalam kamar mandi.

Ustaz Abdul Somad kemudian menjelaskan tentang hukumnya berwudhu di kamar mandi yang di dalamnya juga terdapat WC.

Berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang fenomena ini.

Dikutip Gridhot dari Tribun Sumsel, Kata Wudhu berasal dari bahasa Arab: الوضوء al-wuḍū'Artinya kebersihan, atau salah satu cara menyucikan anggota tubuh dengan air.

Wudhu menurut istilah syar'i adalah aktifitas khusus yang diawali dengan niat. Atau aktifitas menggunakan air pada anggota badan khusus yang diawali dengan nia

Seorang muslim diwajibkan bersuci setiap akan melaksanakan sholat.

Berwudhu bisa pula menggunakan debu yang disebut dengan tayammum.

Wudhu dilakukan sebelum melaksanakan ibadah termasuk salat wajib.

Namun terkadang ada beberapa kondisi yang menyebabkan kita harus berwudhu di tempat-tempat yang kurang baik.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan hukum bagi seseorang berwudhu dan mandi wajib di kamar mandi yang ada WC.

Baca Juga: Sabet Penganugerahan Mata Lokal Award 2022, Sandiaga Uno Dedikasikan untuk Sosok Pekerja Keras Ini

Dia pun memberikan saran kepada mereka yang hendaknya ingin berwudhu dan mandi wajib di kamar mandi ada WC.

Sebagaimana diketahui bahwa berwudhu dan mandi wajib merupakan hal yang harus dilakukan mensucikan diri dari hadast.

Sedangkan WC atau akrab disebut toilet merupakan tempat pembuangan kotoran manusia.

Hal ini tentunya jorok dan terkesan kotor.

Dikutip Gridhot dari Bangka Pos, Ustaz Abdul Somad menganjurkan untuk mengambil wudhu di luar tempat buang air.

Jika tidak memungkinkan atau tidak ada tempat wudhu yang lain, boleh berwudhu di kamar mandi yang ada WC namun jangan mengucapkan Bismillah.

Hal itu dia beberkan dalam video di kanal YouTube Bujang hijrah yang diunggah pada 10 September 2017 lalu.

"Maka, jika terpaksa juga ambil wudhu di dalam, tapi kalau ada keran di luar, ambil wudhu di luar," imbuh Ustaz Abdul Somad.

"Kalau dalam keadaan musafir dan tidak ada keran di luar, boleh wudhu di dalam tapi jangan lafazkan Bismillah," sebutnya.

Begitupun juga dengan mandi wajib di kamar mandi yang ada WC jangan melafalkan Allah seperti Bismillah dan sebagainya.

Ustaz Abdul Somad mengungkapkan bahwa boleh mengucapkan Bismillah namun di dalam hati, tidak boleh dengan bersuara.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Salah Satu Musisi Terbaik di Indonesia Ini Meninggal Dunia, Keluarga Kaget Sang Legenda Selama Ini Idap Gagal Ginjal dan Gagal Jantung: Tindakannya Amputasi

"Cukup di dalam hati saja," imbuhnya.

Ustaz Abdul Somad kembali mengingatkan jika kamar mandi tersebut tidak digunakan sebagai tempat buang air, maka boleh mengucap Bismillah.

"Kalau di dalamnya itu hanya petak 4, tidak ada lubang untuk buang air besar dan kecil," ungkap Ustaz Abdul Somad.

"Maka tidak apa-apa untuk membaca bismillah," jelasnya lagi.

Namun, menurutnya, jika kamar mandi tersebut juga digunakan sebagai tempat buang air, maka tidak boleh.

Beliau menjelaskan bahwa tidak boleh mengucap basmalah di dalam kamar mandi yang juga digunakan untuk buang air.

"Kalau ada tempat untuk buang air besar dan kecil, maka tidak boleh menyebut lafadz Allah," tutur Ustaz Abdul Somad.

Bahkan menurut Ustaz Abdul Somad mengucapkan salam di dalam kamar mandi pun tidak boleh.

"Ucapkan salam pun tidak boleh," beber Ustaz Abdul Somad.

Selain itu, tidak diperbolehkan membawa tulisan berlafazkan Allah ke dalam kamar mandi yang juga digunakan untuk buang air.

"Membawa tulisan berlafazkan Allah pun tidak boleh," kata Ustaz Abdul Somad kembali mengingatkan.

Baca Juga: Tamara Bleszynski Ngaku Tak Punya Adik Seayah, Sosok Ryszard Bleszinski Sang Penggugat Kini Dipertanyakan: Saya Anak yang Paling Kecil

Ustaz Abdul Somad pun menjelaskan bahwa Nabi SAW melepaskan cincin beliau yang tertulis Muhammad Rasulullah ketika masuk ke tempat buang air.

"Nabi SAW memiliki cincin yang tertulis Muhammad Rasulullah, letaknya di jari kelingking Nabi," kata UAS.

"Nabi kalau mau masuk ke tempat WC, cincinya dibuka dan diletakkan di luar," ucap Ustaz Abdul Somad.

"Kalau kita jangan letakan cinci di luar atau depan pintu akan hilang," sebut UAS disambut tawa para jemaah.

(*)