Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Mantan Pelatih Timnas Ini Meninggal Dunia, Penyakit Lambung, Ginjal, Hati dan Tumor Usus Gerogoti Tubuhnya Sejak Lama

Suasana kediaman almarhum Benny Dollo di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (2/2/2023) siang.

Tak hanya itu, berkat kualitasnya, pria yang akrab disapa Bendol ini juga sempat dipercaya melatih Timnas Indonesia pada tahun 2000-2001 dan 2008-2009.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, berdasarkan pantauan di Rumah Duka, Kompleks Pamulang Permai I, Tangerang Selatan, sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (2/2/2023), para saudara, sahabat dan rekan almarhum Benny Dollo mulai berdatangan.

Setibanya di Rumah Duka, mereka langsung disambut keluarga almarhum. Tak ayal suasan haru pun kerap terjadi di momen ini.

Mereka yang datang juga tak jarang langsung mencium kening mendiang Benny Dollo yang berada di dalam peti.

Deretan prestasi yang diraih Benny Dollo pun terpampang di depan peti sang mendiang: medali-medali hingga plakat pelatih terbaik 2022 Media GO dan 2006 dari Tabloid BOLA.

Sementara itu, di luar rumah karangan bunga ucapan turut berduka untuk mendiang Benny Dollo sudah berjejer rapi.

Karangan bunga antara lain datang dari Akademi Firman Utina, Asprov Banten, Klub Arema FC, Waketum PSSI Iwan Budianto dan Ketum PSSI Mochamad Iriawan.

Dikabarkan sebelumnya, sebelum meninggal, pada Juli 2022, Benny Dollo menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit.

Selain mengidap Covid-19, pelatih yang pernah membawa Arema FC juara liga Indonesia 2004, dan Copa Indonesia 2005,2006 itu memiliki sejumlah masalah kesehatan pada lambung, ginjal, dan hati.

Bahkan ia sudah lama diketahui jatuh sakit ketika masih melatih Sriwijaya FC, Benny mengidap tumor usus.

Akibat sakit tumor itu berat badan Benny Dollo ikut menurun drastis. Pria yang akrab dipanggil Bendol itu pun sempat berpikir tidak bisa lagi aktif dalam sepakbola karena penyakit tersebut.

(*)