Find Us On Social Media :

Berhasil Petakan Daerah Rawan KKB Papua, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Gunakan 3 Pendekatan Ini Buat Atasi Konflik, Simak Penjelasannya

Jenderal TNI Andika Perkasa (kiri) salam komando dengan Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., (kanan) dalam upacara militer Sertijab Panglima TNI yang digelar di lapangan Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2022) - Jenderal Andika Perkasa menyiapkan alustista yang lebih canggi

Namun, dia tidak merinci daerah-daerah rawan KKB tersebut.

"Di situ kita petakan sehingga para prajurit juga kita atur mana yang melaksanakan soft, culture, maupun mana prajurit-prajurit yang melaksanakan hard approach. (Daerahnya) saya kira ini ngga perlu disebutkan, sudah tau lah daerah-daerah mana," tukasnya.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Pos-Kupang, 3 Februari 2023, sementara itu KKB Papua terus menebar terror dan ancaman.

Terbaru, seorang pesuruh Ondius Kogoya, pimpinan KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya, kembali melakukan tindakan kriminal di daerah bergolak tersebut.

Oknum yang disebut-sebut sebagai anak buah Ondius Kogoya itu melancarkan aksi nekat dengan menembak seorang warga sipil di daerah tersebut.

Warga sipil yang ditembak itu berinisial S. Korban adalah pemilik bengkel sepeda motor yang ada di Distrik Sagupa, Papua Tengah.

Hingga saat ini belum diketahui sebab musebab hingga akhirnya terjadi insiden penembakan warga sipil tersebut.

Belum diketahui pula, siapa oknum anggota Kelompok Kriminal Bersenjata yang tega melakukan tindakan barbar tersebut.

Baca Juga: Ingat Peggy Melati Sukma? Lama Tak Muncul di Layar Kaca, Resmi Dipersunting Saudagar Kaya Asal Indonesia yang Punya Lahan Berhektar-hektar di New Zealand, Ini Sosoknya

Namun berdasarkan hasil identifikasi kasus, aparat kepolisian setempat menemukan indikasi kalau pelaku kriminal tersebut adalah anggota KKB Papua.

Oknum tersebut merupakan anak buah Ondius Kogoya, pimpinan KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Informasi menyebutkan, bahwa peristiwa penembakan warga sipil yang berinisial S tersebut, terjadi pada Senin 30 Januari 2023.