Find Us On Social Media :

Maag Bisa Dihindari Saat Bulan Ramadhan, Simak 6 Makanan dan Minuman yang Harus Dikurangi Ketika Puasa Menurut dr Zaidul Akbar

Ilustrasi sakit maag kambuh saat berpuasa

Contoh buah rendah asam tersebut ada pisang, alpukat, semangka, melon, ataupun pir.

Lalu, ada makanan alkali yang dapat mengurangi keasaman lambung, termasuk susu nabati seperti almond dan kedelai.

"Tubuh yang sehat, dimulai dari pencernaan atau perut yang sehat.

Jika perut bermasalah, dipenuhi makanan tinggi gula, kurang serat, dan tercampur dengan bahan kimia sintetis, bisa dipastikan perut itu akan jadi rumah penyakit," sambungnya.

Kebiasaan mengkonsumsi 6 makanan pemicu asam lambung ini perlu dikurangi dan dihindari, agar tidak memperparah gejala maag, GERD, ataupun asam lambung.

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar memaparkan, resep herbal ini bisa meredakan penyakit maag, gerd ataupun asam lambung.

"Bahannya yang mudah, murah dan yang penting tidak memberatkan ginjal dengan produk kimia.

Dulu saya mengatasi maag sering minum obat dan dalam tas selalu ada. Alhamdulillah sekarang sudah bisa kembali ke ProdukCiptaanAllah," imbuh dr Zaidul Akbar.

Dia menjelaskan, untuk membuat obat maag, pertama-tama rebus air hingga mendidih.

"Tunggu hingga hangat, pindahkan ke gelas. Tambahkan perasan jeruk nipis (jeniper), garam himalaya sedikit saja, dan madu sesuka selera," bebernya.

Setelah itu bisa langsung diminum sebagai obat maag.

Baca Juga: Hindari Menyantap Makanan Ini di Bulan Ramadhan, Berikut Cara Mengatasi Maag Saat Puasa

"Siap di minum. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat," tambahnya.

Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar menyatakan, bahan obat maag pengganti ranitidin yaitu kunyit 2 jari kelingking, jahe 2 jari jempol, kayu manis 2 jari kelingking.

Jeruk nipis peras 1 buah, daun sereh 2, garam himalaya, madu, dan air sekitar 300 cc.(*)