Gridhot.ID - Asam lambung naik merupakan salah satu penyakit yang tidak boleh diabaikan.
Pasalnya, gejala asam lambung naik yang kerap kambuh dan tidak ditangani dengan tepat bisa menyebabkan masalah kesehatan serius dan berpotensi fatal.
Asam lambung naik dapat menimbulkan gejala seperti nyeri ulu hati (heartburn), sensasi panas atau perih di dada hingga kerongkongan, termasuk rasa pahit dan asam muncul di pangkal tenggorokan.
Orang yang mengalami gejala asam lambung naik setidaknya 2 kali seminggu dikatakan mengidap gastroesophageal reflux disease (GERD).
Melansir dari Healthline, bahaya asam lambung kronis (GERD) yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi, antara lain penyempitan kerongkongan, infeksi paru-paru, kanker esofagus, esofagitis, tukak esofagus dan barrett esofagus.
Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit asam lambung, sebaiknya mengatur pola makan dan menerapkan pola hidup sehat.
Salah satu caranya, penderita asam lambung harus lebih selektif lagi dalam memilih makanan.
Pasalnya, beberapa makanan bisa memicu naiknya asam lambung dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Untungnya, ada beberapa makanan penurun asam lambung yang dapat dimanfaatkan ketika sewaktu-waktu mengalami kekambuhan.
Dikutip dari Franciscan Health, beberapa makanan penurun asam lambung berikut ini bahkan sudah teruji manfaatnya.
Menurut Mary Rouzer, DNP, seorang praktisi perawat yang berfokus pada gastroenterologi dengan Jaringan Dokter Franciscan Health, dalam kasus gejala ringan hingga sedang, pengobatan asam lambung bisa dilakukan dengan bahan sederhana.
Baca Juga: Cara Mengatasi Asam Lambung Naik dengan Diet Mediterania, Hindari Makanan Ini Kata Ahli
"Kecuali kerongkongan Anda mengalami kerusakan, tidak apa-apa untuk mencoba pengobatan alami untuk refluks asam," kata Rouzer.
Deretan makanan penurun asam lambung
Berikut rekomendasi 5 makanan penurun asam lambung yang bisa dikonsumsi saat kambuh.
1. Cuka apel
Menelan sedikit atau sekitar 1 sendok teh cuka apel yang dicampur dengan air dapat mengurangi tingkat keasaman di lambung.
"Beberapa orang bisa kembali pulih dengan cara ini. Tetapi, beberapa yang lain justru bisa lebih buruk," jelas Rouzer.
Hal itu tergantung pada kondisi lambung setiap penderitanya hingga tingkat toleransi tubuh masing-masing dalam menerima asupan asam dari cuka apel.
Meski manfaat ini masih memerlukan penelitian ilmiah lebih lanjut, tetapi Rouzer menyebut bahwa cuka sari apel yang diencerkan cukup aman dikonsumsi saat asam lambung kambuh.
2. Mengunyah permen karet
Sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa mengunyah permen karet bebas gula 30 menit setelah makan, dapat menekan produksi asam lambung dan mengurangi kadar asam di kerongkongan.
Hal itu dikarenakan mulut dan kelenjar produksi air liur menjadi lebih aktif. Seperti diketahui, air liur dapat menetralkan kadar asam baik di mulut dan di saluran cerna.
Baca Juga: 5 Buah Penurun Asam Lambung yang Ampuh, Murah dan Mudah Ditemukan
"Namun sebagian orang yang makan permen karet rasa mint atau peppermint malah bisa memperburuk gejala."
"Lebih baik pilih permen karet bebas gula dan menghindari rasa yang berhubungan dengan mint," lanjut dia.
3. Jus lidah buaya
Tak cuma bermanfaat untuk menenangkan luka bakar di kulit akibat paparan sinar matahari.
Ternyata lidah buaya juga ampuh dalam menenangkan lambung yang tengah bergejolak akibat produksi refluks yang meningkat.
"Cobalah mengonsumsi jus lidah buaya selama Anda membelinya dari sumber tepercaya sehingga membuat lebih yakin bahwa Anda mengonsumsi produk yang murni dan aman," jelas Rouzer.
4. Pisang
Buah pisang dikenal akan rasa manis dan tekstur yang lembut.
Mengonsumsi pisang saat asam lambung kumat dapat meringankan gejala mulas, ketidaknyamanan di perut hingga mual.
"Vitamin dalam pisang membantu menghentikan kejang gastrointestinal, tetapi belum jelas apakah buah ini dapat mempengaruhi refluks asam," kata Rouzer.
"Pada intinya, pisang adalah makanan enak dan ringan bagi kebanyakan orang," lanjutnya.
5. Jahe
Minuman herbal yang terbuat dari jahe memiliki efek menenangkan perut.
Mirip seperti aloe vera, sejumlah senyawa pada jahe juga dapat menenangkan perut hingga mencegah dan mengatasi peradangan.
Meski dikatakan sebagai makanan penurun asam lambung, tetapi dalam penggunaannya, jahe seringkali dijadikan minuman hangat.
Minuman yang terbuat dari Jahe juga dapat membantu mengatasi diare, kembung dan produksi gas berlebih.
Baca Juga: Sakit Tenggorokan Akibat Asam Lambung, Ini 4 Cara Mengatasinya Tanpa Obat
(*)