Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan saat menjalankan ibadah puasa.
Ustaz Abdul Somad kemudian menjelaskan tentang apakah hukum dari mencicipi masakanan saat sedang melakukan puasa.
Berikut penjelasan dari Ustaz Abdul Somad tentang hal ini.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, puasa adalah salah satu rukun Islam (lima prinsip dasar agama Islam).
Padahal bila ditafsirkan secara luas, shaum adalah kewajiban menahan diri antara fajar hingga senja dari makanan, minuman, dan semua bentuk perilaku dan pemikiran yang tidak murni atau hawa nafsu.
Dengan demikian, niat jahat, kata-kata kasar dan perbuatan buruk sama-sama bisa membatalkan pahala puasa sebagaimana makan dan minum.
Sebelum berbuka, biasanya beberapa orang akan memasak makanan terlebih dahulu.
Namun kondisi puasa membuat mereka yang masak bingung ketika mencicipi masakan tersebut.
Lalu bagaimana caranya agar tetap bisa mencicipi masakan di tengah puasa agar makanan nikmat disantap keluarga?
Dikutip Gridhot dari Bangka Pos, berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad yang dibagikan melalui Tanya Jawab Puasa - Ustadz Abdul Somad.
Dalam ceramahnya, ada jemaah yang mengajukan pertanyaan seputar mencicipi makanan saat berpuasa.
Baca Juga: 5 Weton yang Mirip Tokoh Wayang Gatotkaca, Begini Kehidupannya Menurut Ramalan Primbon Jawa
Ustaz Abdul Somad pun menjelaskan secara singkat seputar pertanyaan yang sering muncul di masyarakat luas.
"Apakah batal puasa mencicipi gulai untuk merasakan garamnya?
Mazhab Hambali mengatakan tak batal, karena dia tak masuk ke rongga, tak masuk ke dalam,
hanya di ujung lidah, di ujung lidah ini ada perasa, Mazhab Hambali, tapi saya tak mengamalkan," jelas Ustaz Abdul Somad.
"Saya tidak mengamalkan, ini saya jawab mana tau ada ustaz yang bilang tak boleh, tiba-tiba dibilang tak tahu Ustaz Somad,
Saya tau, tapi membuka pintu celah, saya tidak menyalahkan imam Hambali,
Orang sekarang imannya tak macam imam Hambali, asyik mencicip aja dari pagi, dikit-dikit cicip," tambahnya
Niat Puasa Untuk Satu Bulan Sekaligus
"Bolehkah niat puasa untuk satu bulan sekaligus?
Mazhab Maliki, malam pertama nanti kamis jumat malam sabtunya,
Nawaitu shauma syahri romadhon, aku niat puasa ramadhan komplit, sah, Mazhab Maliki.
Tapi saya tak pakai itu, walaupun saya di kampung bermazhab Maliki 2 tahun, tapi saya tetap berniat tiap malam,
Tapi kalau ada yang melaksanakan sebulan paket, karena kata dalilnya mana ayat Quran
Syahru Romadhon, sepaket," jelas Ustaz Abdul Somad.
(*)