Find Us On Social Media :

Meregang Nyawa di Tangan Mantan Pacarnya, Elisa Mahasiswi di Pandeglang Disebut Tinggalkan Pesan Terkahir, Sahabat Menguak Adanya Firasat

Sehari sebelum dibunuh, Elisa sempat nangis curhat ketakutan soal mantan pacarnya.

Walaupun berstatus mahasiswi, Elisa Siti Mulyani juga bekerja sebagai mitra di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pandeglang, Banten.

Pekerjaan dilakoni sejak awal tahun 2023.

Tiap hari, Elisa Siti Mulyani pulang kerja pukul 22.00 WIB karena kebagian jadwal kerja pada shift dua, yang mulai masuk sekitar pukul 14.00 WIB.

Sebelum pulang kerja atau malam sebelum dibunuh oleh Riko Arizka di Jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang, Elisa Siti Mulyani sempat bilang dirinya capek, atau lelah.

"Elisa bilang capek, cuma capeknya ini enggak tahu capek kenapa.

Karena cuma bilang gitu doang," kata Medi Humaedi, rekan kerja Elisa di BPS Pandeglang, Jumat (8/2/2023).

Elisa juga berkata bahwa dia tidak akan bekerja di BPS Pandeglang lagi besok harinya.

"Dia juga bilang 'Elisa mah enggak kerja lagi besok'. Cuma memang besok itu korban sudah habis masa kerjanya di BPS," jelasnya

Malam setelah Elisa pulang dari BPS Pandeglang, Medi dan rekan kerja lainya mendapat kabar bahwa Elisa Siti Mulyani belum pulang ke rumahnya di Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Pandeglang.

"Terus infonya dia belum pulang ke rumah soalnya anak-anak yang lain juga nanyain si Elisa belum pulang juga," katanya.

Medi mendengar kabar bahwa Elisa meninggal dunia karena dibunuh di Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang.

 Baca Juga: RA Tega Habisi Nyawa Mantan Pacarnya Gara-gara Korban Punya Pacar Baru, Ini 4 Fakta Mahasiswi Dibunuh Pakai Kloset di Pandeglang

"Kami kaget, enggak menyangka kalau Elisa ditemukan meninggal dunia," pungkasnya.

(*)