Find Us On Social Media :

Buru-buru Kabur dan Salah Ambil Helm, Riko Ternyata Sempat Kepergok oleh Seorang Pelajar Usai Habisi Elisa

Kronologi Elisa Dibunuh mantan pacar

GridHot.ID - Sebelum tewas, Elisa Siti Mulyani ternyata sempat curhat soal ketakutannya soal Riko Arizka, mantan pacarnya.

Curhat pilu tersebut disampaikan Elisa sambil menangis kepada salah satu teman kerjanya.

Padahal saat itu, Elisa tengah merayakan ulang tahunnya, namun ia justru menangis lantaran merasa ketakutan pada mantan pacarnya tersebut.

Siapa sangka, curhat Elisa seolah pertanda dan kini benar-benar jadi kenyataan.

Kabar kematian Elisa sontak membuat teman-temannya syok.

Saat di perjalanan, menurut Nuraeni lewat akun media sosialnya, Elisa sempat bercerita soal Riko Arizka.

Dalam curhatnya, Elisa takut Riko akan nekat melamarnya.

Bahkan dalam curhatnya, menurut Elisa, Riko berniat menjual motor untuk mempersunting Elisa.

Namun siapa sangka, usai curhatan pilunya pada para sahabat, Elisa justru dibunuh dengan sadisnya oleh sang mantan kekasih.

Dilansir Gridhot.id dari TribunTrends, Elisa ditemukan tewas setelah dicekik dan dipukul pakai kloset oleh Riko Arizka.

Diketahui, Elisa sempat berteriak minta tolong saat dianiaya oleh Riko Arizka.

 Baca Juga: RA Tega Habisi Nyawa Mantan Pacarnya Gara-gara Korban Punya Pacar Baru, Ini 4 Fakta Mahasiswi Dibunuh Pakai Kloset di Pandeglang

Suara teriakan terdengar oleh seorang pelajar di sekitar lokasi pembunuhan.

Dikutip Gridhot.id dari TribunJatim, Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga mengatakan, teriakan minta tolong terdengar oleh saksi berinisial AS, seorang pelajar SMA yang ada di sekitar lokasi.

"Saksi mendengar suara teriakan minta tolong dan suara benturan benda keras," kata Shilton Silitonga dalam keterangan tertulis, Jumat (10/2/2023).

AS yang menginap di mess sekolah membangunkan rekannya berinisial SH dengan maksud akan melerai.

Namun saat kedua saksi mendatangi lokasi, Riko Arizka langsung kabur membawa sepeda motor Nmax warna biru dan salah mengambil helm milik korban.

"Saksi mengecek bersama dan melihat ada mayat yang masih berlumuran darah," jelasnya.

Menurut AKP Shinto, saksi juga melihat ada closet dan kayu yang masih berlumuran darah, serta motor Honda Beat milik korban.

"Saksi melaporkan temuan mayat korban ke Polres Pandeglang," pungkasnya.

(*)