"Kalau nggak gitu barang colongannya ditaruh dalam kresek bareng sama sampah. Terus dia bawa ke tempat sampah di luar rumah," lanjutnya.
Bahkan, kata Via Vallen, dirinya telah menjadi target oleh oknum ART tersebut. Ia pun trauma.
Lebih lanjut, Via Vallen mengatakan ART yang pernah bekerja dengannya juga nakal dan genit.
Kendati demikian, Via Vallen menyebut bukan berarti semua ART seperti itu. Ia percaya masih ada ART yang baik hati dan tidak memiliki niat jahat.
"Belum lagi bandel sama genitnya. Jadi mau kasihan lagi sudah capek. Jadi weh nggak pake ART," pungkas Via Vallen.
Sebelumnya dilansir dari Kompas.com, pada tahun 2019 lalu, Via Vallen sempat mengungkap pengalaman tak menyenangkan dengan ART yang bekerja di rumahnya.
Via mengatakan, ART nya diketahui sering kepergok menggunakan pakaian miliknya tanpa izin.
"Tapi belakangan kebongkar kalau selama ini diam-diam dia sering pakai baju aku, baju tidur aku," kata Via dalam unggahan pada Instagramnya seperti dikutip Kompas.com, Selasa (3/9/2019).
Sang ART berdalih, dia pun membeli barang yang sama dengan Via. Namun ART tidak bisa membuktikan ucapannya ketika diminta menunjukan barang-barang itu.
Awalnya Via bisa memaafkan ART-nya menggunakan baju-baju miliknya tanpa izin.
Namun, lama-kelamaan Via merasa barang-barangnya semakin banyak yang hilang.