Find Us On Social Media :

Titus Murib Kwalik Dalangnya? KKB Papua Bikin Ulah Bakar Rumah Warga, Terungkap Jumlah Kerugian yang Bernilai Fantasti

Salah satu rumah di Distrik Ilaga dibakar KKB, Puncak, Papua Pegunungan, Sabtu (18/2/2023)

GridHot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) terus berbuat teror hingga menakut-nakuti warga.

Terbaru, KKB Papua melakukan pembakaran sebuah rumah di samping Tower Telkom di Kampung Kago, Distrik Gome, pada Sabtu (18/2/2023).

KKB Papua juga terlibat kontak tembak dengan aparat gabungan TNI-Polri di Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Melansir tribuntoraja.com, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengungkapkan pembakaran rumah warga di Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Sabtu (18/2/2023) kemarin diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Titus Murib Kwalik.

Selain membakar rumah di samping Tower Telkom di Kampung Kago, KKB Papua juga terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri di Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

"Pukul 12.50 WIT terdengar tembakan sebanyak 1 kali dan terlihat asap tebal dari arah tower di Ilaga dan tim gabungan melakukan respons ke sumber asap," kata Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo.

Saat personel tiba di lokasi, ternyata sumber asap tersebut berasal salah satu rumah warga yang terbakar.

Tim gabungan langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang berlari ke arah Kampung Nipuralome.

"Sampai di Kampung Nipularome, tim gabungan mendapat tembakan dari KKB dan tim langsung melakukan balasan," ungkap Kabid Humas.

Tak ada korban jiwa saat kontak tembak terjadi.

Namun ada kerugian material, di mana KKB Papua melakukan pembakaran sebuah rumah di samping Tower Telkom.

Baca Juga: Kuasai Senjata Mirip SS1 dan SS2 Buatan PT Pindad, KKB Papua Pimpinan Egianus Kogoya Disebut Tengah Galang Kekuatan untuk Hal Ini

"Saat ini personel gabungan masih melakukan penjagaan dan patroli di seputaran Kota Ilaga," tutur Kabid Humas.

Di tempat yang berbeda, Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia menyampaikan bahwa saat ini giat Olah TKP belum bisa dilaksanakan karena terkendala situasi keamanan yang masih rawan.

"Kondisi rumah yang terbakar dalam keadaan kosong karena sudah ditinggalkan pemiliknya. Kerugian materiil sekitar Rp 350.000.000 juta," pungkas Kapolres.

Dilansir dari Kompas.com, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan pembakaran sebuah rumah di samping Tower Telkom di Kampung Kago, Distrik Gome, pada Sabtu (18/2/2023).

KKB juga terlibat kontak tembak dengan aparat gabungan TNI-Polri di Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

"Sekitar pukul 12.50 WIT terdengar letusan senjata api sebanyak satu kali dan terlihat asap tebal dari arah tower Telkomsel Ilaga dan tim gabungan melakukan respons ke sumber asap berasal," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignasius Benny Ady Prabowo, melalui keterangan tertulis, Sabtu malam.

Saat tiba di lokasi, personel gabungan melihat sumber asap berasal dari salah satu rumah warga yang telah terbakar.

Personel kemudian melakukan pengejaran terhadap pelaku yang berlari ke arah Kampung Nipuralome.

Dalam proses pengejaran tersebut, terjadi kontak senjata antara KKB dengan aparat keamanan dalam durasi cukup lama.

“Saat sampai di Kampung Nipularome, tim gabungan mendapat tembakan dari KKB dan tim langsung melakukan tembakan balasan ke arah tembakan,” ungkap Benny.

Dari kontak senjata tersebut, tidak terdapat korban jiwa atau luka-luka dari kedua belah pihak dan saat ini situasi relatif kondusif.

Baca Juga: KKB Papua Paksa Pilot Susi Air Latih Terbangkan Helikopter, Pangdam XVII/Cenderawasih Bocorkan Upaya Penyelamatan Kapten Philips

Mengenai pelaku pembakaran dan penembakan, Benny menyebut sosok Titus Murib Kwalik yang diduga kuat sebagai pelakunya.

"Kejadian tersebut dilakukan oleh KKB Kepala Air pimpinan Titus Murib Kwalik," kata dia.

Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia memastikan, rumah yang dibakar KKB sudah tidak berpenghuni dalam beberapa waktu terakhir.

Namun, kerugian akibat aksi tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

"Kondisi rumah yang terbakar dalam keadaan kosong karena sudah ditinggalkan pemiliknya, untuk kerugian materiil sekitar Rp 350 juta," kata Nyoman. (*)