Batuk dan mengi biasa terjadi akibat adanya ritasi pada tenggorokan hingga asam lambung sudah mencapai paru-paru dan mengiritasinya.
Akibatnya, pasien dapat merasakan keluhan batuk kronis dan mengi.
4. Terasa mual
Beberapa pasien yang sudah biasa terkena refluks asam bisa merasakan sensasi mual.
Terkadang bila produksi asam lambungnya sudah berlebihan, mereka juga dapat mengalami nyeri dada.
5. Kesulitan menelan
Disfagia atau kesulitan menelan dapat muncul ketika siklus refluks asam yang terus menerus menyebabkan jaringan parut dan penyempitan kerongkongan.
Menelan makanan atau minjman bisa menjadi aktivitas menyakitka.
6. Sakit tenggorokan
Seperti nyeri dada atau kesulitan menelan, kerusakan berulang pada lapisan kerongkongan juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan yang persisten.
Beberapa pasien akibat keluhan ini merasakan serak pada suaranya. Meski begitu, beberapa yang lain tidak.
7. Cegukan
Cegukan terjadi akibat diafragma yang kejang secar tidak disengaja.
Jika gejalanya muncul sesekali mungkin masih dianggap wajar.
Akan tetapi, jika gejalanya terlalu sering dan berlangsung lebih lama, itu bisa menjadi ciri-ciri gejala awal penyakit asam lambung.
Segera kunjungi dokter agar mendapatkan bantuan medis yang tepat.
Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Heartburn Karena Asam Lambung Naik Tanpa Minum Obat
(*)