Gridhot.ID - Seakan tak kapok jadi politisi, Lucky Hakim berniat maju kembali dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024.
Diketahui, Lucky Hakim belakangan jadi sorotan setelah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu sejak 13 Februari 2023.
Lucky Hakim mundur karena merasa gagal mengemban amanah berupa janji kampanye yang sudah disampaikannya kepada masyarakat Indramayu.
Menurut Lucky, beberapa janji yang awalnya disampaikan saat kampanye seperti perbaikan jalan, kenaikan tunjangan guru honorer, beasiswa untuk 100 murid, sekolah pertanian gratis, ambulance gratis dan masih banyak lagi, tidak terealisasi.
Sementara di sisi lain, dirinya justru mendapat gaji cukup besar untuk posisinya sebagai Wakil Bupati Indramayu.
"Sekadar informasi aja, untuk uang makan minum aja seorang Wakil Bupati sampai lebih dari Rp 100 juta per bulan. Di luar gaji, fasilitas," tutur Lucky dalam jumpa pers di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/2/2023).
"Padahal sudah dapat tunjangan, listrik aja gratis. Take home pay itu bisa sampai lebih dari 200 juta per bulan," tegas Lucky.
Lucky mengaku malu jika tetap bertahan dengan segala fasilitas mewah yang diberikan sementara janjinya tidak dapat ditepati.
"Karena saya merasa digaji, dibayar oleh uang rakyat, khususnya masyarakat Indramayu. Apalagi masyarakat di sana 90 persen petani, nelayan. Ketika semua yang dijanjikan tidak tercapai, betapa malunya saya ini kalau tetap bertahan sebagai wakil bupati," ujarnya.
Karena itu, sejak tahun lalu Lucky tak pernah mengambil gajinya hingga akhirnya memutuskan mundur.
Saat ini, permohonan pengunduran diri Lucky sebagai Wakil Bupati Indramayu tengah diproses Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Setelah mundur dari kursi Wakil Bupati, Lucky tak menutup kemungkinan untuk kembali ke dunia politik.
Pria berusia 43 tahun itu bahkan berniat maju kembali dalam Pilkada 2024.
"Saya tidak putus asa tentang politik, walaupun keluarga bilang politik itu tempatnya orang jahat penuh trik kebohongan tapi saya yakini masih ada kesempatan untuk orang yang punya niat baik," ungkap dia dalam wawancara eksklusif dengan Tribun Network, Kamis (24/2/2023).
Politisi Partai Gerindra itu menuturkan ia tidak mengklaim sebagai orang baik namun setidaknya punya niat baik.
Lucky berkeinginan niat baiknya tersebut bisa ditransformasikan menjadi sesuatu yang bisa bermanfaatkan untuk masyarakat.
"Menjadi pajabat itu kan melayani rakyat jadi apakah tertarik, tentu masih tertarik akan hal itu sebagai sarana saya mengabdi," tutur dia.
Bagi Lucky, seorang kepala daerah bisa turut andil mengabdikan diri untuk masyarakat.
Namun, dirinya mengakui tidak mudah kembali mendapat kepercayaan masyarakat karena mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu.
"Tapi harus diingat saya ini tidak bisa menepati janji 99 persen, jadi besok-besok masyarakat harus betul-betul mengawasi apakah masyarakat melihat saya bakal mundur lagi atau tidak," imbuh Lucky.
Dia menyatakan masih akan melihat dinamika politik akan seperti apa untuk kontestasi Pilkada 2024.
Apabila bisa kembali maju berpolitik, Lucky tidak akan menyianyiakan kesempatan.
"Kalau ada kesempatan tentu saya akan maju lagi. Bukan untuk maju dan mundur lagi, bukan, tentu kita akan berjuang, hasilnya Allah yang menentukan," ungkap Lucky.
Kemudian apabila gagal, Lucky siap kembali meniti karier sebagai seorang publik figur di dunia hiburan Tanah Air.
"Kan niatnya baik, mungkin saya akan ke entertain, mungkin bisa menyambung lidah saya, siapa tahu bisa jadi kalau masih laku di depan layar kalau nggak mungkin bisa di balik layar, kan, begitu wallahualam ya."
Keinginan itu memang masih terbesit di dalam pikiran Lucky, sebab namanya melambung setelah membintangi sinetron 'Mutiara Hati'.
"Kalau jadi figuran nggak apa apalah. Ya intinya masih belum tahu mau ngapain dan mungkin ya saya akan sambil nunggu ke entertainment lah. Walau itu tadi, sudah banyak perubahanlah. Kan saya artis pada jamannya tapi saya rasa masih lakulah sedikit-sedikit," pungkasnya.
Sebagai informasi, Lucky Hakim resmi menjadi Wakil Bupati Indramayu pada 26 Februari 2021 mendampingi Nina Agustina.
Selang dua tahun menjabat, Lucky Hakim memutuskan mundur dari Wakil Bupati.
(*)