Profil Komjen Boy Rafli Amar, Jenderal Bintang 3 yang Tolak Mentah-mentah Tuntutan KKB Papua, Sosoknya Punya Gelar Datuak Rangkayo Basa

Selasa, 28 Februari 2023 | 14:13
IST/TribunJogja.com

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli Amar

Gridhot.ID -Inilah profil dan biodata Komjen Boy Rafli Amar yang tolak mentah-mentah tuntutan KKB Papua penyandera pilot Susi Air, Kapten Philips Marthen.

Adapun Komjen Boy Rafli Amar selaku Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut, permintaan tebusan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya dengan tukar senjata dan amunisi untuk lepaskan pilot Susi Air sulit dipenuhi.

KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya minta 2 hal itu sebagai syarat untuk melepaskan pilot Susi Air yang hingga kini masih disandera oleh mereka.

Komjen Boy Rafli Amar menilai, permintaan KKB Papua sebagai syarat untuk lepaskan pilot Susi Air sangat tidak masuk akal.

"Tentu kita tidak ingin tuntutan yang sifatnya di luar akal sehat untuk dipenuhi," kata Rafli kepada wak media, Jumat (24/2/2023).

Rafli menjelaskan, tindakan KKB Papua menyandera pilot Susi Air termasuk tindakan terorisme.

Oleh karena itu, ia menyebut pihak pemerintah tidak usah ragu untuk menindak KKB Papua dengan menggunakan hukum terorisme.

Sebagai informasi, penyanderaan pilot Susir Air oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya terjadi sejak 7 Februari 2023 lalu.

Penyanderaan terhadap pilot Susi Air dilakukan sesaat setelah korban mendaratkan pesawatnya di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

KKB Papua juga klaim, mereka yang membakar pesawat Susi Air yang diterbangkan Kapten Phlips.

Dalam laporan Jurnalis Kompas TV Bongga Wangga, pihak BNPT hingga kini masih berkoordinasi dengan aparat gabungan TNI-Polri untuk upaya pembebasan pilot Susi Air.

Baca Juga: Jenderal Polisi Tolak Mentah-mentah, Bos KKB Papua Ternyata Minta 2 Tebusan Tak Masuk Akal Ini untuk Barter dengan Pilot Susi Air

Biodata Komjen Boy Rafli Amar

Melansir dariSurya.co.id, jenderal polisi bintang tiga bernama lengkap Boy Rafli Amar Gala Datuak Rangkayo Basa ini lahir di Jakarta pada 25 Maret 1965.

Ayahnya berasal dari Solok sedangkan ibunya dari Koto Gadang, Agam, Sumatra Barat.

Ia adalah cucu dari sastrawan Indonesia, Aman Datuk Madjoindo.

Rafli menikah dengan Irawati dan telah dikaruniai dua orang anak.

Pada 29 November 2013, dia diangkat sebagai kepala kaum suku Koto, nagari Koto Gadang, Agam, dengan gelar Datuak Rangkayo Basa.

Rafli menempuh pendidikan di AKABRI bagian Kepolisian dan lulus pada tahun 1988 dengan pangkat Letnan Dua Polisi (Letda Polisi).

Pada tahun 1991 pangkatnya naik menjadi Letnan Satu Polisi (Lettu Polisi).

Ketika berpangkat Kolonel Polisi pada tahun 1999, dia ditugaskan ke Bosnia sebagai Wakil Komandan Kontingen Garuda XIV.

Karier Boy Rafli Amar mirip dengan Tito Karnavian yang melejit setelah menjabat Kapolda Papua.

Saat ini Rafli menduduki jabatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Baca Juga: Seenak Jidat Tuding Indonesia Sekongkol dengan 2 Negara, Inilah Sosok Titus Murib Kwalik, Pimpinan KKB Papua yang Jadi Pelaku Pembakaran Rumah

Berikut riwayat jabatannya:

Baca Juga: Umur 24 Tahun Sadisnya Minta Ampun, Ini Jejak Dosa KKB Papua Egianus Kogoya yang Habisi 46 Nyawa, Punya Puluhan Senjata Rampasan

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber Surya.co.id, Kompas TV