GridHot.ID -KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya dikenal sadis dan tak segan melakukan serangan brutal dengan membunuh warga sipil maupun aparat TNI-Polri.
Pada Selasa(7/2/2023) lalu,KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat Susi Air di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan.
Usai melakukan pembakaran pesawat,KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya diduga menyandera pilot Susi Air, Philips Marthen asal Selandia Baru.
Hingga kini keberadaan pilot Susi Air belum diketahui. Aparat TNI-Polri terus berupaya melakukan pencarian.
Melansir dari Tribunnews.com,Egianus Kogoya merupakan pimpinan KKB Papua di Kabupaten Nduga.
Ia tergolong muda sebagai pimpinan KKB Papua. Egianus Kogoya lahir pada tahun 1999, yang berarti saat ini masih berusia 24 tahun.
Egianus Kogoya sendiri adalah putra tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) Solas Kogoya.
Sebelum mendirikan kelompok militer sendiri, Egianus Kogoya bergabung dengan Goliath Tabuni, pimpinan KKB Papua di Puncak Jaya.
Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani menyebutkan, catatan kejahatan Egianus Kogoya dimulai pada Desember 2017.
"Saat itu mereka menyerang pekerja jembatan di Distrik Yigi, ada 1 pekerja tewas dan 1 anggota TNI terluka," kata Faizal kepada Kompas.com, Sabtu (11/2/2023).
Sejak saat itu, Egianus Kogoya cukup sering melakukan aksi hingga saat ini.