Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Umur 24 Tahun Sadisnya Minta Ampun, Ini Jejak Dosa KKB Papua Egianus Kogoya yang Habisi 46 Nyawa, Punya Puluhan Senjata Rampasan

Candra Mega Sari - Selasa, 14 Februari 2023 | 19:42
Ilustrasi pimpinan KKB Papua Egianus Kogoya, pelaku pembakaran pesawat Susi Air
YouTube Free West Papua

Ilustrasi pimpinan KKB Papua Egianus Kogoya, pelaku pembakaran pesawat Susi Air

"Total ada 65 aksi kejahatan sejak Desember 2017 hingga awal 2023. Korbannya pun cukup banyak, total 46 orang tewas karena ulah mereka, 34 warga sipil dan 12 aparat keamanan," ungkap Faizal.

Faizal memperkirakan, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya memiliki cukup banyak senjata api hasil rampasan.

"Mereka sepertinya punya lebih dari 20 senjata api, termasuk minimi, steyer, hingga GLM," ungkapnya.

Daftar kejahatan menonjol yang dilakukan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya

Pimpinan KKB Papua Kodap 3 Ndugama, Egianus Kogoya
Kompas.com/Istimewa

Pimpinan KKB Papua Kodap 3 Ndugama, Egianus Kogoya

1. 22 Juni 2018, penembakan pesawat Twin Otter PK-HVU milik maskapai Dimonim Air rute Timika-Kenyam di lapangan terbang Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga.

Akibat peristiwa itu, pesawat yang mengangkut masyarakat sipil rusak. Sementara kopilot Irene Nur Fadila mengalami luka tembak.

2. 25 Juni 2018, penembakan pesawat Twin Otter milik Trigana yang mengangkut logistik Pemilu. Akibatnya, pilot pesawat Kapt Ahmad Kamil terkena luka tembak di punggung.

3. 25 Juni 2018, kelompok Egianus Kogoya juga menyerang masyarakat sipil di Kota Kenyam, dan mengakibatkan tiga orang meninggal dalam peristiwa itu.

Ketiganya adalah yakni Hendrik Sattu Kolab (38) dan istrinya, Martha Palin (28) serta teman mereka, Zainal Abidin (20).

Sedangkan anak Hendrik yang berusia 6 tahun bernama Arjuna Kola mengalami luka parah di wajah.

Baca Juga: Kelaparan Jalan Kaki dari Paro, Kondisi Korban Intimidasi KKB Papua Memprihatinkan, Danrem 172/PWJ: Mereka 2 Hari di Hutan

4. 3-17 Oktober 2018, penyanderaan 15 orang guru dan tenaga kesehatan di Distrik Mapenduma. Kemudian melakukan pemerkosaan pada salah satu tenaga kesehatan.

Source : tribunnews.com Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x