"Total ada 65 aksi kejahatan sejak Desember 2017 hingga awal 2023. Korbannya pun cukup banyak, total 46 orang tewas karena ulah mereka, 34 warga sipil dan 12 aparat keamanan," ungkap Faizal.
Faizal memperkirakan, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya memiliki cukup banyak senjata api hasil rampasan.
"Mereka sepertinya punya lebih dari 20 senjata api, termasuk minimi, steyer, hingga GLM," ungkapnya.
Daftar kejahatan menonjol yang dilakukan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya
1. 22 Juni 2018, penembakan pesawat Twin Otter PK-HVU milik maskapai Dimonim Air rute Timika-Kenyam di lapangan terbang Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga.
Akibat peristiwa itu, pesawat yang mengangkut masyarakat sipil rusak. Sementara kopilot Irene Nur Fadila mengalami luka tembak.
2. 25 Juni 2018, penembakan pesawat Twin Otter milik Trigana yang mengangkut logistik Pemilu. Akibatnya, pilot pesawat Kapt Ahmad Kamil terkena luka tembak di punggung.
3. 25 Juni 2018, kelompok Egianus Kogoya juga menyerang masyarakat sipil di Kota Kenyam, dan mengakibatkan tiga orang meninggal dalam peristiwa itu.
Ketiganya adalah yakni Hendrik Sattu Kolab (38) dan istrinya, Martha Palin (28) serta teman mereka, Zainal Abidin (20).
Sedangkan anak Hendrik yang berusia 6 tahun bernama Arjuna Kola mengalami luka parah di wajah.
4. 3-17 Oktober 2018, penyanderaan 15 orang guru dan tenaga kesehatan di Distrik Mapenduma. Kemudian melakukan pemerkosaan pada salah satu tenaga kesehatan.