Find Us On Social Media :

Mobil Bak Pengangkut Semen Terekam CCTV, Berikut Fakta-fakta Baru Penemuan 2 Jasad Wanita yang Dicor di Bekasi

Fakta-fakta baru penemuan dua jasad wanita dicor di Bekasi, kamera CCTV merekam mobil pengangkut semen.

GridHot.ID - Beberapa waktu lalu warga Bekasi dibuat geger dengan kasus dua wanita yang dibunuh dan jasadnya dicor di dalam rumah kontrakan.

Seperti dilansir dari Serambinews, kasus pembunuhan terhadap dua wanita ini awalnya diketahui berdasarkan laporan suami salah satu korban.

Adapun kedua wanita malang yang menjadi korban pembunuhan ini bernama Heni Purwaningsih dan Yusi Purawati.

Berikut ini fakta-fakta baru terkait penemuan jasad dua wanita di rumah kontrakan di Jalan Nusantara RT11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Dua jasad wanita itu ditemukan di rumah kontrakan terduga pelaku berinisial P (50) pada Selasa (28/2/2023) dini hari.

Jasad korban berinisial H (47) dan Y (48) ditemukan dalam kondisi ditutup cor-coran semen seperti gundukan di rumah kontrakan itu.

P diduga melakukan pembunuhan saat kedua wanita itu datang berkunjung ke rumahnya pada Minggu (26/2/2023) malam.

P mengubur kedua jasad wanita tersebut diduga untuk menghilangkan jejak atas aksi kejahatannya.

Mobil Pengangkut Semen Terekam CCTV

Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, terlihat bahan baku material seperti batu kerikil atau split semen dan pasir, diangkut mobil bak.

P juga terlihat ikut mengiringi mobil bak pengangkut bahan material itu.

 Baca Juga: Penemuan 2 Mayat Wanita Hebohkan Warga Bekasi, Salah Satunya Dicor Beton, Terduga Pelaku Bunuh Diri

P terlihat menggunakan sepeda motor, dan mencoba mengarahkan mobil pengangkut bahan material itu.

Mobil bak terbuka tersebut lalu menurunkan muatan ke dalam teras rumah.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki, menjelaskan pihaknya masih mendalami kasus pembunuhan dua wanita dicor di Bekasi tersebut.

"Itulah yang masih kami dalami, adanya batu kerikil dan pasir cor yang diantar dengan mobil box (pikap) kecil itu kita dalami semua," ungkapnya, Rabu (1/3/2023), dilansir Tribunnews dari TribunJakarta.com.

Selain itu, Hengki mengatakan, pihaknya sudah mengantongi data bukti pembelian bahan baku material di toko material yang berada tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Dari siapa yang memesan? Ada barang bukti yang kita jumpai, petunjuk, surat, nota, dan sebagainya," jelas dia.

2 Korban Terekam CCTV

Dalam rekaman CCTV, dua korban terlihat datang menggunakan sepeda motor berboncengan.

Keduanya tiba di TKP hampir berbarengan dengan terduga pelaku.

Di keterangan waktu CCTV, mereka tiba pada Minggu (26/2/2023) sekira pukul 17.11 WIB.

 Baca Juga: Jasadnya Dicor Seadanya, Begini Kesaksian Teman 2 Wanita yang Dibunuh di Bekasi Sempat Selfie Bareng Setelah Pengajian

P masuk lebih dulu, dan tidak lama keluar lagi dan mempersilakan dua korban masuk ke dalam rumah.

Sejak saat itu, dua wanita itu tidak pernah terlihat keluar hingga dikabarkan hilang oleh suaminya dan ditemukan dalam kondisi dicor semen.

Ketua RT setempat, Purwo Darmanto, menyebut CCTV dibuka setelah suami korban datang ke lingkungannya pada Senin (27/2/2023).

"Setelah tahu ada di sini yang dicari, untuk meyakinkan ada ibu dua orang masuk sini kita cek CCTV lingkungan," ungkap Purwo, Selasa (28/2/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.

Jenazah Y Dimakamkan

Pada Rabu (1/3/2023), jenazah Y dikebumikan satu liang lahat dengan ayah kandungnya.

Jenazah Y dimakamkan di TPU Malaka, Pondok Kopi, Jakarta Timur, sekira pukul 09.28 WIB.

Diberitakan Wartakotalive.com, suasana pemakaman penuh dengan haru.

Sebab, Y semasa hidupnya disebut sebagai pribadi yang baik dan kerap membantu rekan-rekannya yang tengah mengalami kesusahan.

"Baik sekali salama kita kenal zaman kuliah dulu, baik sekali orangnya kita kenal," ungkap rekan kuliah Y, Anang di TPU Malaka, Rabu.

 Baca Juga: Utangnya Diduga Tak Bisa Kebayar, Pria Bekasi Ini Nekat Bunuh dan Cor 2 Jenazah Wanita, Begini Kronologi Lengkapnya

Sebelumnya, jenazah Y sempat disemayamkan di kediamannya setelah diautopsi di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa.

Sebagai informasi, TKP merupakan kediaman yang dikontrak P sejak tiga tahun silam.

Suami korban sempat curiga ketika istrinya meninggalkan rumah sejak Minggu (26/2/2023) namun tak kunjung pulang.

Hingga akhirnya pihak keluarga mencari keberadaan korban.

Keberadaan korban pun akhirnya diketahui berada di sebuah rumah kontrakan di Bekasi.

Selanjutnya pada Selasa dini hari, rumah kontrakan tersebut digerebek oleh warga sekitar, bersama dengan keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya.

Saat itu, P ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka sayatan di lengan nadinya.

Sedangkan, jasad korban ditemukan ditumpuk dan bagian tubuhnya ditutup coran semen berkerikil.

(*)