Find Us On Social Media :

Maag Tak Bakal Kumat, Hindari Jenis Makanan dan Buah Ini Saat Berbuka Puasa Agar Lambung Aman

12 jenis asinan yang jadi makanan khas Indonesia.

GridHot.ID - Tak terasa dalam hitungan hari, bulan Ramadhan akan tiba.

Umat muslim akan melakukan ibadah puasa sesuai dengan kewajibannya.

Namun, bagi penderita maag, satu makanan ini ternyata harus dihindari ketika berbuka puasa.

Melansir tribunjatim.com, Ramadan adalah bulan paling dinantikan oleh umat Muslim.

Selain menjadi bulan mulia, Ramadan memiliki suasana aman dan nyaman sehingga memberikan kesan nostalgia bagi sebagian orang.

Akan tetapi, terkadang puasa terganggu oleh asam lambung naik.

Hal ini wajar lantaran kita tidak makan selama beberapa jam. Selain itu, selama puasa pula kita sering bablas mengonsumsi makanan apapun yang tersedia.

Sebab itu, Anda perlu memerhatikan aturan makan sahur dalam artikel ini agar asam lambung lebih terkontrol.

Apalagi bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit lambung seperti maag.

Dilansir dari Bangkapos.com, ingat, jangan makan asinan saat berbuka puasa, lambung akan bermasalah dan maag kambuh.

Asinan juga harus dihindari saat pertama kali berbuka puasa.

Baca Juga: Ampuh Kurangi Rasa Sakit di Perut, Simak Cara Olah Buah Apel Jadi Obat Pereda Asam Lambung Berikut Ini, Dijamin Efeknya Langsung Terasa

Ada dampak yang ditimbulkan karena mengonsumsi asinan.

dr Samuel Oetoro menjelaskan, saat awal berbuka puasa disarankan untuk minum jus buah terlebih dahulu.

Lalu, kapan boleh mengonsumsi asinan?

Berikut penjelasan dr Spesialis Ahli Gizi Klinik dr Samuel Oetoro dalam video di kanal YouTube VDVC health diunggah pada 18 April 2021 lalu.

" Asinan itu buat nanti setelah berbuka, setelah makan besar Anda mau makan asinan, silakan," kata dr Samuel Oetoro.

Karena ada kol ada tauge, itu semua membentuk gas.

Kemudian lanjut dr Samuel ada kerupuk kuning, gorengan lemaknya lemak jahat.

Kemudian pake siraman sambel kacang," kata dia. Samuel menambahkan, apalagi rasa asinan cenderung pedas.

Bagi orang-orang yang tidak tahan terhadap makanan pedas, lambungnya akan bermasalah hingga menyebabkan maag kumat.

Selain asinan, dr Samuel Oetoro juga menyarankan agar menghindari 2 buahan ini.

Terutama, jangan dikonsumsi saat berbuka puasa.

Baca Juga: Menu Diet Ini Disebut Bikin Asam Lambung Lebih Terkontrol, Simak 7 Aturan Saat Sahur yang Tak Bakal Bikin Maag Kambuh

Pasalnya, justru berbahaya bagi tubuh manusia.

Sebab, sama sepertihalnya dengan asinan, akan menimbulkan gas dan menyebabkan perut seseorang menjadi kembung.

"Durian itu mengandung protein, serat dan apabila sudah matang dia mengalami fermentasi di lambung bisa menyebabkan gas akan terasa gembung," kata dr Samuel Oetoro.

Jadi dr Samuel menyarankan hindari berbuka puasa dengan buah durian.

Selain durian, ternyata juga tidak dianjurkan konsumsi buah nangka saat berbuka puasa.

"Nangka juga tidak boleh untuk berbuka karena itu membuat perut kita pembentukan gas berlebihan sehingga akan merasakan kembung," ungkapnya.

Dia melanjutkan hati-hati lambungnya yang sudah istirahat selam 14 jam karena berpuasa.

Sehingga makanan di dalam lambung kosong.

"Jangan dikasih yang berat, atau membentuk gas," saran dr Samuel Oetoro.

Sekalipun buah nangka tersebut sudah dicampurkan dengan ice juga tidak dianjurkan.

Maka, kata dr Samuel Oetoro konsumsi buah durian dan nangka tidak diperbolehkan berbuka puasa karena perut yang kosong saat menjalani ibadah puasa.

Baca Juga: Sangat Mudah dan Bisa Diterapkan, Begini Cara Mengatasi Maag Kambuh Saat Puasa yang Perlu Anda Coba

Cobalah Lakukan Cara Ini Saat Sahur dan Berbuka Puasa, Antilemas dan Sehat

Tips sehat dan aman ketika sahur dan berbuka puasa yang dianjurkan oleh dr Samuel Oetoro.

Ada banyak menu sehat yang baik disajikan ketika sahur maupun berbuka puasa.

Tentunya guna membuat tubuh pun semakin sehat.

Maka dari itu, dokter spesiali gizi klinik, dr Samuel Oetoro menjelaskan tipsnya.

Sebagaimana dikutip oleh Bangkapos.com di kanal YouTube VDVC health diunggah pada 18 April 2021 lalu.

"Ketika mau sahur pas bangun tidur minum air putih 3 gelas dan waktu berbuka 5 gelas," ujarnya.

"Untuk makanannya usahakan konsumsi makanan yang lengkap misalnya mengandung karbohidrat seperti roti

gandum, sumber protein seperti putih telur, ikan, ayam dan sebagainya," ujar dr Samuel.

Selain itu dr Samuel Oetoro juga menganjurkan konsumsi sumber lemak yang sehat misalnya ikan, makan sayur dan buah.

"Supaya seratnya itu tinggi sehinggga kadar gula dan zat-zat bahan makanan akan diserap perlahan-lahan," katanya lagi.

Baca Juga: Air Tajin Ternyata Obat Alami Asam Lambung, Begini Cara Membuatnya secara Benar Menurut dr. Zaidul Akbar

Bila diserapnya secara perlahan sampai ke siang kadarnya lumayan tinggi, sehingga tubuh tidak terlalu lemas saat berpuasa.

"Tetapi ada tambahan lagi ketika menjelang imsak sebailnya Anda makan buah.

Buah apa saja yang mengandung banyak air.

Makannya dikunyah langsung atau diblender supaya seratnya tinggi dan menganggu penyerapan karbohidrat

yang baik secara pelan-pelan dan sampai sore badan masih segar kendati berpuasa," sebut dr Samuel.

Dia melanjutkan tetapi menjelang berbuka tetap kadar gula akan turun sehingga menimbulkan rasa lemas dan

perlu dinaikan lagi dula darah dengan jus buah yang manis dan banyak airnya.

Setelah itu melaksanakan shalat, baru melanjutkan makanan berat yang lebih lengkap lagi dengan gizi seimbang.

Mulai karbohidrat, lemak, protein sayur dan buah.

"Mau tidur konsumsi lagi buah atau sayur," imbuh dr Samuel Oetoro.

Itulah tips sehat dr Samuel Oetoro perihal makanan sahur dan berbuka puasa.

Baca Juga: Tak Cuma Bisa Hilangkan Minyak di Wajah, Telur Nyatanya Juga Terbukti Ampuh Redakan Maag Kambuh saat Puasa, Begini Penjelasannya

Terutama saat sahur agar tubuh tetap kuat sat berpuasa di bulan ramadhan ini. (*)