"Meskipun ada sedikit penelitian bahwa cuka apel baik untuk asam lambung, tapi beberapa orang mungkin berisiko intoleransi meski risikonya rendah," kata Dr. Borinsky.
Jadi dapat disimpulkan jika pernah mencoba mengonsumsi cuka sari apel dan efeknya pada asam lambung cenderung positif maka pengobatan rumahan ini bisa dilanjutkan.
Tetapi ketika mencobanya perut langsung berkontraksi atau asam lambung semakin memburuk, segera konsultasi ke dokter atau berhenti menggunakannya.
Cara mengonsumsi cuka apel untuk asam lambung
Dokter Borinsky menyarankan agar cuka apel dikonsumsi dengan campuran air.
Campuran air ini bertujuan mengurangi tingkat keasaman yang berpotensi mengiritasi tenggorokan, mengurangi ketidaknyamanan karena aromanya dan rasanya yang kuat.
Karena itu, siapkan satu sendok teh cuka apel dan air matang sekitar 240 ml.
Aduk sampai rata dan cuka apel bisa diminum dalam keadaan perut kosong (sebelum makan) atau sesudah makan.
Pastikan saat mengonsumsinya menggunakan sedotan agar cairannya tidak mengikis enamel gigi dan langsung ditelan menuju tenggorokan.
Jika tidak suka dengan rasanya tapi tetap ingin merasakan manfaat cuka apel, maka konsumsi cuka apel dalam bentuk suplemen, pil atau gummy yang kini sudah banyak di pasaran.
(*)