KKB Papua Tak Cukup Tembak Mati Aparat, Elkius Kobak Ancam Serang Warga Non Papua di Yahukimo Jika TNI Polri Nekat Lakukan Ini di Wilayahnya

Selasa, 07 Maret 2023 | 16:25
Tribun-Papua.com/Istimewa

Penanggungjawab Kodap 16 Yahukimo, Elkius Kobak bersama dan Komandan Operasi Umum Kodap 16 Yahukimo, Koni Sobolim dan dua pasukan KKB saat meminta TNI-Polri untuk tidak melakukan penyisiran di Yahukimo.

GridHot.ID - Pascaserangan terhadap anggota TNI di jalan Paradiso Distrik Dekai, Yahukimo pada Rabu (1/3/2023) lalu, KKB Papua pimpinan Elkius Kobak kembali menebar ancaman.

Dalam serangan yang dilancarkan pekan lalu tersebut, seorang prajurit TNI gugur.

Tak perlu waktu lama, KKB Papua pimpinan Elkius Kobak kembali menebar ancaman.

Dilansir dari Tribun-papua.com, diketahui jika Elkius Kobak merupakan panglima TPNPB Kodap XVI Yahukimo.

Namanya menjadi sorotan publik setelah melakukan kontak tembak dengan aparat TNI-Polri pada, Rabu (1/3/2023).

Elkianus menjelaskan penyerangan tersebut dilakukan tepatnya di KM 4, jalan Paradiso Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Menurut dia, dalam kontak tembak, pihaknya mengklaim menembak mati satu anggota TNI.

“Kami TPNPB-OPM Kodap XVI di bawah pimpinan Elkius Kobak bertanggung jawab atas penyerangan terhadap anggota TNI dan Polri di Kabupaten Yahukimo," ujar Kobak melalui keterangan tertulis, Kamis (2/3/2023) pagi.

Lanjut dia, pasukan TPNPB berhasil menembak mati 1 anggota TNI dan melukai 5 anggota lainnya.

"Kontak tembak hingga menewaskan satu anggota TNI itu terjadi pada pukul 15.30 WIT," ungkapnya.

Sebelumnya, Dandim 1705/Yahukimo Letkol Inf Johanis V Tethool dikabarkan tertembak saat diserang oleh KKB Papua, pada Rabu (1/3/2023).

Baca Juga: Di Sawah saat Dikabari Anaknya Meregang Nyawa Ditembak KKB Papua, Ayah Praka Jumardi Hanya Bisa Pasrah, Ungkap Kondisi Istri

Letkol Inf Johanis V Tethool ditembak saat melintas di Kilometer 4 Jalan Paradiso Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, Letkol Inf Johanis V Tethool tertembak di bagian tangan kanan dan kaki kiri.

"Bahwa benar Letkol Inf JV Tethool, Dandim 1715/Yahukimo juga tertembak dan mengakibatkan dia mengalami luka tembakan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu.

Usai kejadian tersebut, Dandim Yahukimo langsung dilarikan ke rumah sakit.

Selain itu, mobil dinas korban mengalami kerusakan akibat terkena tembakan.

Selain Letkol Inf JV Tethool, dua anggota TNI juga terluka dan satu orang lainnya meninggal dunia.

IST/POS-KUPANG.COM
IST/POS-KUPANG.COM

(Ilustrasi) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dari Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak mengklaim menjadi dalang pembunuhan Hamid (42)

Adapun korban jiwa dalam kejadian ini berinisial Pratu LW.

Sedangkan, dua prajurit Komando Distrik Militer (Kodim) 1705/Yahukimo yang terluka berinisial Pratu NS dan Sertu RS.

Menurut Herman, saat ini Pratu NS dan Sertu RS sedang menjalani perawatan medis di RSUD Yahukimo. Mereka dalam kondisi sadar.

Akan tetapi, Herman tidak menjelaskan apakah Letkol Inf JV Tethool tertembak di lokasi yang sama dengan anggotanya atau tidak.

Terkait penembakan di Yahukimo yang dilakukan KKB, Herman menjelaskan bahwa usai peristiwa tersebut, terjadi kontak tembak antara personel TNI dengan KKB.

Baca Juga: OPM Kembali Brutal, Menantu Luhut Binsar Pandjaitan Langsung Santroni Sarang KKB Papua Demi Berikan Pesan Penting ke Pasukan Tengkorak

"Sampai dengan pukul 16.20 WIT, gerombolan KKB masih melakukan penembakan sehingga terjadi kontak tembak," ungkapnya.

Ia mengaku pihaknya belum bisa memastikan kelompok mana yang melakukan penyerangan.

Sementara itu, mengutip tribuntoraja.com, Kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang berada di wilayah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan menebar ancaman akan menyerang warga nonpapua.

Penanggungjawab Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap XVI Yahukimo, Elkius Kobak mengatakan aksi penyerangan tersebut akan dilakukan apabila TNI-Polri masih melakukan penyisiran.

Ancaman tersebut diedarkan melalui video berdurasi 3,15 menit itu yang diterima Tribun-Papua.com, Senin (6/3/2023).

Diketahui, hingga kini TNI-Polri masih mencari dalang dari penyerangan yang terjadi di jalan Paradiso Distrik Dekai, Yahukimo yang mengakibatkan 1 prajurit TNI tewas.

Selain menewaskan sorang prajurit, dalam penyerangan tersebut juga melukai Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Johanis V Tethool dan Pratu NS dan Sertu RS.

"Saya akan masuk ke Kota dan serang orang non Papua yang ada di Yahukimo," kata Elkius.

Elkius pun mengaku bahwa pihaknya yang melakukan penembakan jalan Paradiso Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

“Kami TPNPB-OPM Kodap XVI di bawah pimpinan Elkius Kobak bertanggung jawab atas penyerangan terhadap anggota TNI dan Polri di Kabupaten Yahukimo," ujar Kobak.

Sebelumnya, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman mengatakan, Letkol Inf Johanis V Tethool tertembak di bagian tangan kanan dan kaki kiri.

Baca Juga: 27 Hari Pilot Susi Air Disandera Egianus Kogoya, Kapolda Papua Sebut TNI-Polri Tak Bisa Sembarangan Bergerak: KKB Kerap Membaur

"Bahwa benar Letkol Inf JV Tethool, Dandim 1715/Yahukimo juga tertembak dan mengakibatkan dia mengalami luka tembakan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu. (*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Tribuntoraja.com , Tribun-Papua.com